MAKASSAR, BKM — Harian Berita Kota Makassar bekerja sama Dinas Pendidikan Kota Makassar menggelar Lomba Karnaval Muharram 1445 Hijriah pada Sabtu (12/9) di Lapangan Karebosi Makassar. Kegiatan ini melibatkan sekitar 6.000-an peserta dari 190-an Sekolah Dasar (SD), baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Makassar.
Pada Karnaval Muharram ini peserta didik yang menjadi peserta menampilkan kreativitasnya dalam berbusana, yel-yel, hingga berbaris. Kegiatan ini dibuka langsung Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim dan juga dihadiri Founder Gerakan Makassar Siap Sekolah (Massikola) dr Udin Saputra Malik.
Direktur Utama Harian Berita Kota Makassar Mustawa Nur sesaat sebelum pelepasan peserta karnaval, mengatakan Harian Berita Kota Makassar senantiasa tampil untuk ambil bagian dalam berbagai program yang digagas Pemerintah Kota Makassar. Termasuk yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan.
Diapun mengapresiasi Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar yang selalu terbuka, mau diajak berdiskusi dan bekerja sama untuk melaksanakan agenda-agenda menarik yang mampu mendorong kreativitas serta peningkatan kualitas peserta didik.
Kepala Dinas Pendidikan Makassar Muhyiddin Mustakim berterima kasih pada Harian Berita Kota Makassar yang melaksanakan kegiatan Karnaval Muharram ini. Mantan Plt Kadis Sosial Makassar itu mengatakan, Berita Kota Makassar selalu ambil bagian dalam mengimplementasikan program Wali Kota Makassar, yakni 18 Revolusi Pendidikan.
“Kegiatan ini merupakan merupakan salah satu program penguatan keimanan umat, khususnya pada peserta didik,” kata Muhyiddin.
Diapun mengapresiasi keterlibatan semua sekolah, termasuk dukungan dari orang tua yang memberi ruang bagi anak-anak untuk berekspresi dan memperlihatkan kreativitasnya.
“Di revolusi pendidikan ada namanya Festival Bakat. Kami bekerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk itu. Termasuk BKM. BKM sungguh luar biasa dalam berinovasi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Muhyiddin menyampaikan, salah satu hal penting yang ingin dibangun Disdik saat ini adalah pendidikan karakter atau akhlak. “Dengan kegiatan keagaman di sekolah, pendidikan moral yang baik, kita mendorong anak-anak bisa membangun karakter yang baik,” ungkapnya.
Muhyiddin secara khusus juga menyampaikan informasi bagi orang tua peserta didik, ke depannya Disdik akan lebih memberi penguatan pada kegiatan ekstrakurikuler. “Kami minta dukungan positif orang tua. Anak-anak kita butuh panggung,” tambahnya.
Dia juga menginformasikan, pada pagelaran F8 yang akan dilaksanakan 23-28 Agustus mendatang, pihaknya melibatkan peserta didik untuk menampilkan beragam kreativitas yang dimiliki. “Di F8 nanti, kami akan menampilkan anak-anak setiap hari. Satu hari akan ada 1.000 anak yang tampil mempersembahkan tarian dan kreativitas seni lainnya,” kata Muhyiddin.
Dalam kegiatan Karnaval Muharram founder Massikola dr Udin Saputra Malik bagi-bagi hadiah.
Empat peserta karnaval yang bisa menjawab pertanyaannya mendapatkan uang tunai dari lelaki yang juga tercatat sebagai Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar itu.
Pada kesempatan itu, menantu Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto ini menyampaikan pesan untuk menghubungi komunitas Massikola jika menemukan ada anak yang putus sekolah di sekitar tempat tinggal masing-masing.
“Kalau bapak/ibu menemukan ada anak yang putus sekolah, tidak sekolah, bisa hubungi kami supaya kami kasih kembali untuk bersekolah,” tandas dr Udin.
Pada Lomba Karnaval Muharram tahun ini, juara satu berhasil diraih SDN Bulurokeng, juara dua SDN Tamajene, dan juara tiga SDN Beroanging. Sementara harapan satu SDN Balang Boddong, harapan dua SDN Bawakaraeng 3, dan harapan III SD KIP 1. (rhm)
