MAROS, BKM — Rotasi jabatan kembali berlangsung di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas lingkup Pemkab Maros, di ruang pola kantor bupati Maros, Jumat (11/8).
Selain itu, beberapa pejabat di eselon II yang dilantik, salah satunya Andi Patiroi, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Maros dan sempat menjadi Plt Kepala Dinas. Kini, Andi Patiroi akhirnya dilantik menjadi orang nomor satu di Disdikbud Maros.
Ketua PGRI Kabupaten Maros ini telah dilantik Bupati Maros bersama beberapa pejabat esalon II dan III. Sementara jabatan lama yang ditinggalkannya digantikan Zainuddin, Kepala Bidan Pembinaan Sekolah Dasar Disdikbud Maros.
Sedangkan jabatan yang ditinggalkan Zainuddin digantikan Asri Rajab, Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Maros.
Bupati Maros, AS Chaidir, Syam mengatakan, para pejabat yang baru saja dilantik diharapkan dapat ikut berkontribusi pada perwujudan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah).
”Saya bersama ibu Wabup sudah menyusun RPJMD. Semoga program dan aktivitas yang dilakukan bisa memberikan kontribusi pada terwujudnya RPJMD,” harapnya.
Chaidir dengan tegas mengingatkan agar seluruh pegawai lingkup Pemkab Maros tidak tergerus pengaruh politik.
”Kita sudah mulai masuk pada akhir tahun. Tahun depan sudah pemilihan. Kita sadar sekarang sudah masuk tahun politik, terus fokus bekerja, ingat tugas dan kewajiban sebagai ASN,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Chaidir tidak pernah lupa untuk mengingatkan bagi para ASN termasuk yang dilantik, untuk membantu mewujudkan Maros Kabupaten Inklusi.
”Kita sedang berusaha sebaik-baiknya mewujudkan Maros Kabupaten Inklusi. Tidak boleh ada perbedaan perlakuan. Semua masyarakat berhak mendapatkan pelayanan maksimal. Saya tidak ingin dengar ada masyarakat yang tidak terlayani dengan maksimal,” bebernya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Maros, Andi Sri Wahyuni A Bucherah, mengatakan, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilantik adalah untuk mengisi jabatan yang lowong.
”Ada beberapa jabatan kepala OPD yang lowong. Saat ini diisi Eselon II yang diharapkan dapat bekerja di OPD tersebut. Semoga bisa membatu mewujudkan harapan dan visi-misi bupati dan wakil bupati Maros,” katanya. (ari/c)