pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

HM Aras Diskusi Dengan Mahasantri As’adiyah

MAKASSAR, BKM–Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) selaku Anggota Komisi V DPR RI Dr. H. Muhammad Aras, menerima kunjungan Panitia Pelaksana Dauroh Tafsir Angkatan XVII Dewan Mahasantri Ma’had Aly As’adiyah Sengkang di Ruang Badan Legislatif (Baleg) DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (14/8).

Sedikitnya ada 117 Mahasantri yang hadir, sambil mengucapkan ulang tahun yang ke-53 kepada HM Aras. Merekapun menyampaikan sejumlah aspirasi dan harapan di sela-sela kunjungannya selama di Jakarta.

Adapun maksud dan tujuan dari kunjungan tersebut adalah untuk mengetahui lebih dalam lagi terkait UU Pondok Pesantren yang pernah diperjuangkan oleh PPP di Senayan, sehingga melahirkan Perpres 82 Tahun 2021 tentang Dana Abadi Pesantren.

Pimpinan rombongan, Muh. Yusuf, menyampaikan rasa terimakasih karena telah diterima oleh HM Aras yang merupakan anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Sulsel II.
“Hari ini kami sudah 25 hari di Jakarta untuk menjalankan sejumlah agenda, dan kunjungan ini merupakan agenda terakhir. Besok kami akan kembali ke Makassar dengan kapal air PELNI ” kata Yusuf.

Ketua Alumni As’adiyah IKAKAS Kota Makassar Hamka Anas yang juga sebagai Tenaga Ahli Anggota DPR RI Muhammad Aras merasa gembira atas kehadiran ratusan ulama muda dari Mahasantri As’adiyah Sengkang, Wajo.

“Saya bersyukur bisa membersamai agenda silaturahmi ini, dan saya mewakili alumni mengucapkan terimakasih kepada Doktor Aji Aras yang telah memberikan perhatian besar kepada kami (As’adiyah) salahsatunya adalah dibangunnya Rusunawa Kampus Putra Macanang, Majauleng, Wajo,”terang Hamka.

HM Aras juga menjelaskan bahwa dirinya bergegas ke Jakarta dalam rangka menyambut dan menerima kunjungan Mahasantri As’adiyah. Aras mengajak santri agar mampu terlibat dan berperan aktif dalam politik di Indonesia.

“Niatkan berpolitik itu untuk ibadah. Dalam rangka memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Dengan berpolitik, kita bisa memperjuangkan nilai-nilai Islam ke dalam perundang-undangan demi kemashlahatan umat,”tambah pria kelahiran 1970 itu. (rif)




×


HM Aras Diskusi Dengan Mahasantri As’adiyah

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link