MAKALE, BKM–Persaingan untuk memperebutkan posisi calon Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tana Toraja semakin seru.
Meski pemilu legislatif (Pileg) baru akan digelar 14 Februari 2024 mendatang, namun di internal Partai Golkar Tana Toraja juga mulai diperbincangkan.
Nama kader tulen Partai Golkar mencuat dinilai pantas menggantikan Welem Sambolangi yang sudah tiga periode menjabat ketua DPRD Tana Toraja.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Tana Toraja Kendek Rante membeberkan bila dirinya optimis mendapat amanah sebagai ketua DPRD Tana Toraja lantaran didasari perolehan suaranya Pileg 2019 lalu sebesar 2.575.
Pada Pileg nanti, Kendek Rante kembali bertarung melalui daerah pemilihan (Dapil) dua meliputi Kecamatan Mengkendek dan Gandangbatu Sillanan (Gandasil) guna memperebutkan 7 kursi.
“Persaingan baik sesama Bacaleg Partai Golkar di Dapil dua semakin dinamis. Demikian pula dengan Bacaleg dari partai lain sudah pasang strategi untuk kerja politik meraih dukungan pemilih,”ujar Kendek Rante, Senin (14/8).
Tak hanya itu, namun Kendek Rante optimis bila perolehan suaranya akan bertambah dan mencapai 3.000 sebab kerja politiknya selama ini dirasakan dan dinikmati masyarakat.
Kendek Rante yang juga Ketua komisi III DPRD Tana Toraja, mengemukakan bila dinamika politik di Dapil dua semakin dinamis sebab anggota dewan petahana masih turut bertarung. Selain dirinya juga ada Nicodemus Mangera dari Golkar, Leonardus Tallupadang dari Gerindra, Ical Paterson dari PDIP, Timotius Tumbu dari PKPI, Johanis Linthang Tombilangi dari Nasdem, serta Lita dari Berkarya.
Sekedar diketahui, selain Kendek Rante, Anggota Fraksi Golkar DPRD Tana Toraja dinilai berkinerja baik seperti Nimar, Randan P. Sampetoding yang kembali maju lewat Dapil 6 perebutkan 4 kursi.
Hasil Pileg 2019 lalu, Golkar mengontrol 7 kursi, Nasdem 6 kursi, PDIP 5 kursi, Demokrat 4 kursi, Hanura 3, Gerindra 2 kursi, Perindo, PKPI, dan Berkarya masing-masing 1 kursi (gus/rif/c).
