MAKASSAR, BKM — Perhelatan akbar F8 terus dimatangkan. Event yang akan digelar 23-27 Agustus itu akan memberikan sajian yang spektakuler. Sejumlah artis, penyanyi hingga pemain band papan atas dipastikan akan tampil.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menerangkan, hingga saat ini sudah ada 11 negara yang menyatakan ikut berpartisipasi dalam F8. Sebelas negara yang terlibat yakni Singapura, Thailand, Vietnam, dan Philipina, Jepang, India, Malaysia, Australia, Prancis, Portugal, dan Laos. Selain itu, ada tujuh provinsi yang sudah konfirmasi untuk hadir.
“Alhamdulillah, 11 negara sudah konfirmasi, dan masih ada satu pekan kita berharap ada tambahan,” kata Danny Pomanto saat ditemui di kediaman pribadinya Jalan Amirullah, Selasa (15/8).
Orang nomor satu Makassar itu mengaku mengundang seluruh gubernur untuk hadir menyaksikan pagelaran Akbar F8. Begitu juga dengan menteri-menteri. Hingga saat ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dipastikan hadir dalam pembukaan F8. Undangan juga sudah disampaikan kepada dua menteri lainnya, yakni Menteri Dalam Negeri serta Menteri Komunikasi dan Informatika.
Seperti F8 sebelumnya, tahun ini penyelenggara menyiapkan booth-booth bagi pelaku UMKM untuk memasarkan produknya. “Alhamdulillah, saat ini booth yang disiapkan sudah habis. Kami berencana menambah lagi beberapa. Masih banyak kasihan yang mau,” kata Danny.
Wali Kota Makassar dua periode itu menyampaikan, tiket untuk masuk F8 sebesar Rp20 ribu. Namun jika membawa dua botol plastik, pengunjung cukup membayar Rp10 ribu. Namun, saat ada penampilan band papan atas Slank, penyelenggara akan menaikkan harga tiket. Kuota pengunjung pun akan dibatasi. Itu dilakukan untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung.
“Jadi ada satu malam nanti, band papan atas akan tampil. Di situ kita batasi pengunjung. Harga tiketnya juga tidak standar. Karena kalau harganya Rp20 ribu dan pengunjung tidak dibatasi, kita khawatir masalah keselamatan. Safety nomor satu. Lagi diskusi dengan pihak keamanan. Karena akan manggung di City of Makassar,” tambah Danny.
Direktur PT Festival Delapan Indonesia Sofyan Setiawan, mengatakan negara-negara yang terkonfirmasi tidak hanya sekadar hadir di F8, tapi juga terlibat di beberapa sektor. “Jadi mereka terlibat di beberapa sektor, seperti fashion, food, hingga film,” ujar Sofyan.
Kata Sofyan, perbedaan mencolok pada F8 tahun ini yakni keberadaan fashion desainer dari lima negara Asean, yakni Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, dan Filipina. “Tahun ini ada desainer dari lima negara dan itu kita akan kolaborasikan dengan teman-teman desainer lokal,” ungkapnya.
Event F8 yang akan diselenggarakan di sepanjang Anjungan Losari dibagi menjadi empat zona. Zona tiga di Anjungan Pantai Losari menjadi area panggung utama.
Dengan kondisi pertumbuhan ekonomi Kota Makassar 5,4 persen dan inflasi di angka 3,49 persen, ia optimistis perputaran ekonomi atau transaksi selema event F8 bisa lebih dari tahun lalu. Pada F8 2022 total transaksi mencapai Rp40,5 miliar, dan 2019 sebelum pandemi hanya Rp8,9 miliar. Sedangkan F8 tahun ini ditarget Rp50 miliar. (rhm)
