WAJO, BKM — Komando Distrik Militer (Kodim) 1406/Wajo prihatin melihat tumpukan sampah plastik di Kabupaten Wajo. Dandim 1406/Wajo Letkol (Inf) Wahyu Yunus SIP mengatakan, salah satu upaya mengurangi sampah plastik adalah dengan mengolahnya menjadi produk yang bermanfaat berupa paving block.
“Kalau kita lihat banyak menumpuk di pinggir-pinggir jalan. Untuk mengurangi sampah-sampah plastik itu, kita mencoba untuk membuat dalam bentuk paving,” ujar Letkol (Inf) Wahyu Yunus, Senin (21/8).
Sebagai langkah nyata, Dandim memimpin aksi pengolahan sampah plastik menjadi paving block. Hal ini seiring dengan banyaknya hasil riset yang menyebutkan bahwa sampah plastik berdampak negatif serta dan mencemari lingkungan karena sulit diurai.
Pembuatan paving block dari bahan sampah plastik cukup mudah. Sampah plastik yang terkumpul, dilelehkan dalam panci atau drum bekas berbahan besi. Setelah sampah plastik benar-benar meleleh, kemudian ditambahkan pasir secukupnya dengan terus diaduk hingga merata.
“Dimasukkan (ke dalam drum) sedikit demi sedikit sambil diaduk terus, biar lelehannya merata. Karena kalau plastik seperti botol kan agak tebal, jadi kalau tidak diaduk, kadang menggumpal,” tutur Letkol Wahyu.
Setelah sampah plastik dalam wadah tersebut dirasa sudah benar-benar meleleh seluruhnya, barulah diambil sedikit demi sedikit untuk dituangkan ke dalam cetakan berbentuk segi empat sampai penuh. (ono/C)
