MAKASSAR, BKM–Sejumlah partai politik (Parpol) mulai mengencangkan sosialisasi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan menetapkan daftar calon sementara (DCS).
Sebanyak 18 Parpol telah melengkapi berkas, namun yang hanya 1.145 orang yang dinilai bersyarat termasuk Partai kebangkitan Bangsa (PKB) berdasarkan surat keputusan KPU Sulsel nomor 3.278 tahun 2023.
Ada beberapa nama yang akan bersaing seperti Ketua DPW PKB Sulsel Azhar Arsyad maju di daerah pemilihan (Dapil IX), Sekretaris DPW PKB Sulsel Muh Haekal maju di Dapil Makassar B, sedangkan Ketua DPC PKB Makassar Fauzi Andi Wawo maju di Dapil Makassar A.
Juga ada nama konten kreator Rijal Djamal maju di Dapil III yakni Gowa-Takalar serta beberapa tokoh NU juga tokoh perempuan ikut caleg di PKB.
“Saya kira kalau soal komposisi pileg 2024, saya bisa pastikan sekarang itu jauh lebih kuat dari komposisi 2019 kemarin,” jelas Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad, Selasa (22/8).
Sehingga ia tetap optimis bisa dapat 11 sampai 14 kursi di DPRD Sulsel pada pemilu 2024 mendatang. Karena beberapa caleg bergabung dari berbagai kalangan baik dari eks partai lain, maupun tokoh-tokoh lainya.
“Kalau target DPRD kabupaten kota, sekarang posisinya 51 kita target 75 kursi dari 100 lebih dapil itu kita target 75 persen dapil terisi kalau dapil kabupaten kota,” jelasnya.
Lanjut dia, karena sekarang sudah sama pimpinan, dimana sudah 8 kursi. Beda suara saja dengan PKS. Jadi sekarang memang targetnya kursi pimpinan Dewan.
Langkah dilakukan sekarang, serangan darat dan udara. Maksud dia, PKB merupakan partai sangat terbuka dan ideologi yang dibangun adalah moderat. Persoalannya memang PKB ini perlu diperkenalkan terutama di masyarakat luar Jawa.
“Stigma awal partai ini dianggap partai Jawa jadi itulah kenapa penting seluruh infrastruktur partai memperkenalkan PKB kemasyarakat bahwa PKB ini adalah jalan tengah sebenarnya dan PKB akan meyakinkan masyarakat bahwa amanah,” tukas Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini. (jun/rif)