MAKASSAR, BKM — Makassar International Eight Festival and Forum (F8) mulai digelar, Rabu (23/8). Event bergengsi ini akan berlangsung selama lima hari, hingga Minggu (27/8) di Anjungan Pantai Losari.
Perhelatan ini dibuka langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menpar Ekraf) Sandiaga Uno dan dihadiri ribuan undangan, termasuk tamu dari 11 negara. Diawali dengan penampilan 1000 peserta didik tingkat SD dan SMP yang melakukan karnaval, drumband, termasuk pramuka.
Selain itu, ada atraksi akrobatik yang ditampilkan Sukhoi yang merupakan persembahan dari TNI Angkatan Udara. Penampilan udara diawali oleh Thunder Flight dengan formasi tiga pesawat dipimpin langsung Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb Setyo Budi Pulungan, sebagai Thunder 1 Kapten Pnb Rino callsign T-Rex dan Mayor Pnb Satria callsign Magpie, Thunder 2 Mayor Pnb Andry callsign Stellar, serta Thunder 3 Lettu Pnb Avinash callsign Ababil dan Letkol Pnb Setyo Budi Pulungan callsign Locust.
Selanjutnya, flypass paramotor yang memutari area Pantai Losari dikendalikan oleh dua pilot, yakni Peltu Sujaki (anggota Silek Dislog Lanud Hasanuddin) dan Kopka Syamsul (anggota Pam Asset Malimpung Pinrang). Selama 30 menit, dua pesawat Sukhoi mengitari langit Makassar disertai deruan mesin pesawat yang cukup keras.
Selain atraksi Sukhoi, sesi pembukaan F8 juga diwarnai dengan atraksi 10 penerjun payung yang mendarat dengan mulus di lokasi sasaran.
Pembukaan F8 secara dilaksanakan pada pukul 20.00 Wita tadi malam. Sebanyak 250 siswa SMP se-Kota Makassar mewarnai pembukaan F8 dengan penampilan tari kolosal Pa’Rimpungang Rimangkasara. Selain itu, 70 anak sekolah juga memeriahkan acara dengan aubade.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim, menerangkan tarian kolosal yang ditampilkan merupakan kreasi baru yang menggambarkan keanekaragaman budaya daerah Sulawesi Selatan yang ada kota Makassar. Dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dalam mendukung pembangunan kota cinta penuh bakti, Makassar Kota dunia dengan prinsip Toddopuli/A’bulo Sibatang, yaitu bersatunya kata dan perbuatan.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, usai meyaksikan atraksi udara pesawat Sukhoi, menerangkan untuk pertama kalinya dalam sebuah perhelatan di Sulsel, Sukhoi terbang sangat rendah. “Ini luar biasa, pengalaman yang sangat langka. Kita bisa menyaksikan Sukhoi bisa terbang sangat rendah,” kata Danny.
Lebih jauh dia mengatakan, berbeda dengan penyelenggaran F8 sebelumnya, tahun ini lebih banyak melibatkan anak muda. Dia mengaku bangga dan terharu karena F8 tahun ini menjadi perbincangan yang cukup hangat di seantero Asean. Apalagi sejumlah desainer mancanegara tampil dalam pagelaran fashion. Seperti dari Thailand, Singapura, Laos, Vietnam, hingga Filipina.
Ada beberapa penguatan yang ditonjolkan dalam F8 kali ini. Seperti konsep green event, keterlibatan penyandang disabilitas, menampilkan choir dari gereja, hingga menggaungkan Makassar sebagai Kota Makan Enak.
“Ini adalah event inklusi semua terlibat mulai anak-anak, Gen Z, Millenial, seluruh unsur masyarakat ada di sini. Termasuk memperkenalkan Makassar Kota Makan Enak,” tambahnya.
Untuk menampilkan event yang spektakuler, Danny mengaku persiapan dilakukan selama satu tahun lamanya. Dia berharap, ke depan event ini lebih menggelegar lagi dengan permofance artis dari mancanegara.
Diapun berharap F8 akan menjadi bagian dari Pemerintah Kota Makassar. Siapapun wali kota dan wakil wali kotanya, event ini tetap digelar. Kalaupun tidak, kata Wali Kota Makassar dua periode itu, F8 sudah dikelola oleh pihak swasta. Dia rela, tempat pribadinya di Tokka dijadikan lokasi untuk penyelenggaran event tersebut.
“Kita berharap F8 menjadi bagian dari pemerintah. Pemerintahan siapapun, di Kota Makassar, kalaupun tidak, F8 sudah swasta. Saya sudah siapkan Tokka untuk F8 kalau tidak diakomodir di Kota Makassar. Sudah siap. Bahkan konsep di sana seperti Tomorrow Land. Orang bisa nginap di sana,” jelasnya. (rhm)
