MAKASSAR, BKM — Makassar International Eight Festival and Forum (F8) secara resmi dibuka Menteri Pariwisata Makassar, Sandiaga Salahuddin Uno, Rabu (23/8) malam di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menerangkan, F8 Makassar 2023 menargetkan transaksi selama lima hari acara tembus hingga Rp50 miliar lebih. Ajang ini menampilkan delapan sub sektor ekonomi kreatif, seperti food and fruit, fashion, fiction writers, fine art, fusion music, film, folks, serta flora fauna.
Danny mengatakan, festival ini adalah upaya menghidupkan ekonomi melalui sektor pariwisata dan UMKM di Makassar. Dampak festival bukan sekadar dari jumlah kunjungan ke arena acara, melainkan juga pada hunian hotel.
”Tahun lalu selama lima hari acara digelar, ada perputaran uang hingga Rp50 miliar. Sumber perputaran uang ini bukan hanya dari lokasi acara, tapi juga dari hotel, restoran, dan lainnya. Tahun ini kami harapkan perputaran uang bisa lebih atau minimal seperti tahun lalu,” ujar Ramdhan Pomanto.
Danny pun berharap F8 Makassar dapat memajukan kebudayaan, bukan hanya kebudayaan Indonesia dan Asean, tapi kebudayaan dunia yang berawal dari panggung Makassar. Wali Kota Makassar dua periode itu, mengatakan F8 sudah menjadi wajah kita hari ini. Wajah kemajuan peradaban Indonesia meski panggungnya ada di Makassar.
Selain itu, ia menyebut F8 adalah ruang silaturahmi budaya se-Indonesia bahkan se-Asia dan dunia. F8 juga ruang kolaborasi yang menyajikan ide lokal yang sudah mengglobal.
“Insyaallah F8 menjadi the best waterfront event terbaik di dunia. F8 mengakomodasi semua kreativitas mulai dari anak muda, pelaku ekonomi mulai dari UMKM sampai dengan penjualan mobil ada semua di F8. Itu semua karena F8 baik untuk semua,” sebutnya.
F8, kata dia, ialah representasi anak muda. Sebab 70 persen anak muda mulai, dari backstagers atau belakang panggung yang meramu koreografer, sampai dengan talentanya ialah anak muda.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut F8 sudah menjadi event terbaik dunia yang digelar di tepi laut. “Ini the best waterfront festival in the world (festival tepi laut terbaik di dunia),” kata Sandiaga.
Selain itu, dia juga memuji pagelaran tahunan ini yang kian hari jadi daya tarik wisata, jadi atraksi kelas dunia. Hal itulah yang menjadikan F8 terpilih dalam 10 besar Karisma Event Nusantara (KEN).
Dengan meriah dan semaraknya F8 ini, dia berharap kota-kota di Indonesia mendapatkan inspirasi dari Kota Makassar untuk mendorong dan membangkitkan ekonomi masyarakat. “Jika setiap kota memiliki festival seperti ini, the best waterfront in the world, maka bisa mendorong terciptanya ruang usaha, lapangan kerja dan target wisman bisa kita capai. Tentunya akan membangkitkan ekonomi kita,” ucapnya.
Dia pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia hingga internasional, berkunjung ke Makassar menikmati makanan enak di Makassar. “Mauki’ makan makanan enak, ayo pergiki’ ke Kota Makassar,” lanjutnya.
Di hari kedua pelaksanaan F8, Kamis (24/8), , panitia menyuguhkan sejumlah agenda yang cukup menarik. Dari panggung zona satu hingga empat, ada pertunjukan yang bisa dinikmati selama berada di area F8, Anjungan Pantai Losari.
Di zona satu, tari Nirmala dipentaskan oleh Romansa. Kemudian setelah itu pengunjung disuguhi tiga film pendek. Masing-masing berjudul Dua Arah, Nenek Pakande, Bapak Bunuh Saya, Saya Bunuh Bapak. Setelah pemutaran film satu persatu, akan diselingi dengan agenda ngobrol bareng film maker.
Selanjutnya, di panggung zona dua mulai pukul 16.30 Wita akan ada healthy content, body fighter, dan aerotelsmile by Higar.
Yang paling dinantikan, pengunjung akan dihibur dengan suara merdu dari Feby Putri. Siap-siap menggalau bersama dengan pelantun lagi ‘Halu’ ini. Feby Putri diketahui dara asal Makassar. Ia kembali ke kampung halaman untuk menyapa penonton F8.
Usai menggalau bareng Feby Putri, penikmat F8 akan dihentak dengan lantunan musik jaz dari Maliq D’essential. Malik D’Essential akan manggung pukul 20.20 hingga 21.10 Wita.
Ke panggung selanjutnya zona tiga, mulai pukul 19.25 penampilan tarian dari Kabupaten Mandar. Kemudian di panggung zona empat lebih didominasi dengan aktivitas seni. Antara lain peresmian galeri pada pukul 19.25 Wita, tari atau dance, puisi, workshop, musik, live painting dan body painting. (rhm)