MAKASSAR, BKM–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan Andi Ina Kartika meluruskan pemberitaan yang menulis bila dirinya mengirim 4 nama calon penjabat (Pj) Gubernur Sulsel secara sembunyi-sembunyi atau semacamnya.
Menurut Andi Ina, rapat paripurna untuk menentukan 3 dari 4 nama ketika itu tidak menghasilkan keputusan. “Tidak ada keputusan dalam rapat paripurna Selasa (8/8) malam, maka besoknya per tanggal 9 saya sebagai ketua DPRD Sulsel bersurat kepada Menteri Dalam Negeri untuk menjawab surat Mendagri tertanggal 21 Juli 2003,”ujar Andi Ina, Kamis (24/8).
Menurutnya, surat itu adalah intinya. Judulnya penyampaian bahwa yang terjadi di DPRD Sulsel tidak ada keputusan untuk 3 nama. Dan didalam surat itu memang saya menyampaikan dinamika yang terjadi. Atas pengusulan Pj Gubernur itu melalui musyawarah mufakat muncul 4 nama. Jadi memang ada namanya sesuai abjad yakni Abd Riva Ras, Aswanto, Bachtiar dan Jufri Rahman.
“Saya memang menyampaikan bahwa paripurna tidak dapat mengambil keputusan oleh karena untuk mengerucutkan 4 nama menjadi 3 harus melalui voting, tetapi karena tidak tercapai quorum maka tentu paripurna DPRD tidak bisa mengambil keputusan. “Ya surat itulah yang kemudian dianggap menjadi masalah bahwa saya tetap mengusulkan, tapi sekali lagi itu surat jawaban atas surat pak Mendagri yang harus saya jawab secara kelembagaan,”jelas legislator Partai Golkar Sulsel ini. (rif)
