GOWA, BKM — Tim penjinak bom (Jibom) Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel yang dipimpin Kaden Gegana Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Rudy Mandaka meledakkan sebuah granat nanas, Selasa (22/8). Disaksikan Kapolsek Bajeng Polres Gowa AKP Muhammad Aidil Aqsa dan Tim Inafis Sat Reskrim Polres Gowa beserta personel Polsek Bajeng, benda tersebut dimusnahkan di salah satu kebun warga di Dusun Te’ne Pa’mai, Desa Paraikatte, Kampung Te’bakang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Pemusnahan granat yang ditemukan warga saat membersihkan kebunnya itu dilakukan di atas tanah kebun warga di mana granat itu ditemukan. Peledakan dilakukan setelah Tim Jibom Polda Sulsel menyisir dan memeriksa kondisinya serta mencari bahan peledak lainnya di sekitar penemuan.
Setelah dianggap tak ada lagi temuan granat yang sama maupun jenis lain, akhirnya tim Jibom meledakkan granat yang diduga peninggalan masa perang ini. Benda sebesar bola tenes tersebut ditemukan oleh warga bernama Sirajuddin Dg Jaga saat membersihkan kebun miliknya. Karena takut granat itu masih aktif, akhirnya Sirajuddin menghubungi kerabatnya untuk melaporkan penemuannya ke pihak berwajib.
“Saat itu saya sementara bersih-bersih di kebun, dan melihat benda itu. Kemudian saya telepon keluarga untuk melaporkan ke pihak berwajib,” terang Sirajuddin.
Kapolsek Bajeng AKP Muhammad Aidil Aqsa yang dihubungi mengatakan, granat tersebut ditemukan dekat area jalan tani yang ada di Dusun Te’ne Pa’mai pada pukul 10.00 Wita. “Setelah menerima laporan temuan granat itu, kami langsung ke TKP melakukan pengamanan. Dilihat dari bentuknya granat tersebut diduga sisa masa perang. Meski begitu kami mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan meminta segera melapor jika ditemukan granat lagi atau semacamnya kepada kepolisian setempat. Kondisi granat tersebut memang telah berkarat, namun kami perlu mengambil langkah pengamanan dengan meledakkannya agar tidak ada korban yang ditimbulkan,” ujarnya. (sar)