MALILI, BKM — Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Luwu Timur bekerjasama Save The Children dan didukung PT MARS menggelar Workshop Piloting Panduan Nasional di Aula Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lutim, Selasa (29/8).
Workshop Piloting Panduan Nasional tentang Sistem Monitoring dan Remediasi Pekerja Anak Dilevel Kabupaten ini, dibuka oleh Kepala Dinas Sosial, P3A Lutim, Sukarti didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Lutim, Satri.
Kepala Dinsos P3A Lutim menegaskan bahwa, Kabupaten Luwu Timur tidak mempunyai alasan adanya anak putus sekolah.
“Di Luwu Timur tidak ada alasan tidak sekolah karena sudah lengkap, ada beasiswanya dan ditambah mobil gratisnya,” kata Sukarti.
Dia berharap agar Kabupaten Luwu Timur bisa mempertahankan atau lebih baik lagi dalam hal peringat Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) yang saat ini berada di peringkat Madya.
“Mudah mudahan dalam waktu dekat ini, teman-teman yang masuk dalam tim terkait dengan KLA bisa meningkatkan kinerjanya sehingga tahun depan kita bisa tingkatkan peringkat KLA,” harap Kadis Sosial P3A Lutim.
Sementara Distric Coordinator Save the Children, Witrijani menyampaikan bahwa Kabupaten Luwu Timur layak dan pantas menjadi Kabupaten Layak Anak. “Luwu Timur pantas menjadi kabupaten kota layak anak,” pujinya.
(rls)