MAKALE, BKM — Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Tana Toraja Kendek Rante mengancam menolak APBD-P jika anggaran tenaga kontrak daerah (TKD) tidak diakomodir dalam APBD-P 2023.
Ditegaskan Kendek saat Banggar bersama TAPD membahas APBD-P tahun 2023, Senin (28/8) lalu dihadiri perwakilan TDK yang mulai bekerja sejak tahun 2005 lalu tersisa 282 orang.
”Jadi harus jelas alasan Pemkab sampai tidak mengalokasikan anggaran bagi TKD di APBD-P 2023,” tandasnya.
Kendek mengaku sedih nasib TKD mengabdi di lingkup Pemkab Tana Toraja terkatung-katung. Sejak dirumahkan sepihak oleh Pemkab, hingga kini tidak ada kejelasan kapan mereka akan bekerja kembali. Fraksi Golkar mendesak Banggar dan TAPD Tana Toraja agar menghentikan pembahasan APBD-P hingga ada kejelasan nasib TKD.
”Jika Banggar DPRD dan TAPD tetap melanjutkan pembahasan maka Fraksi Partai Golkar akan menolak APBD-P 2023 di paripurna nantinya,” ujar Kendek
Anggota Fraksi Golkar lainnya Randan P Sampetoding menilai dari segi anggaran membebani daerah. Namun faktor kemanusiaan jika gaji TKD dianggarkan di APBD-P 2023 banyak warga Tana Toraja dihidupi.
”Saya setuju kalau Fraksi Golkar menolak APBD-P 2023 jika tidak ada alokasi anggaran untuk TKD, ”singkat Randan. (gus/C)