pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Demokrat Tunggu Majelis Tinggi Sebelum Tinggalkan KKP

Ulla: Kami Disakiti, Dihianati Bahkan Ditipu

MAKASSSAR, BKM–Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Sulawesi Selatan Ni’matullah Erbe berharap partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengevaluasi sikapnya yang masih berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah bersepakat membuat komitmen mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai calon presiden.

Hal itu, karena Anies memutuskan sendiri bersama Nasdem memilih Cawapres lain diluar yang disepakati tim 8. “Saya sangat kecewa dengan keputusan yang berbau penghianatan didetik-detik penentuan paket Capres dan Cawapres. Kalau saya ditanya, maka sebaiknya kita berpikir ulang utamanya menyangkut kesepakatan. Saya pasti meminta untuk keluar dari koalisi, sebab sudah tidak layak bersama orang yang tidak bisa dipegang kata-katanya. Dan itu sangat menyakitkan karena kita dihianati dan dibohongi, lebih kasar lagi kita ditipu,”ujar Ulla-panggilan akrab Ni’matullah Erbe, Jumat (1/9).

“Tapi bagaimana pun kita tetap menunggu arahan dari majelis tinggi serta dari ketua umum DPP Pak AHY,”ujar Ulla yang juga Wakil ketua DPRD Sulsel ini.
Terkait ancaman Demokrat tinggalkan KPP, Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse belum memberikan tanggapan. Namun Ketua umum DPP Nasdem Surya Paloh menghargai sikap Demokrat jika ingin keluar dari KPP. (rif)




×


Demokrat Tunggu Majelis Tinggi Sebelum Tinggalkan KKP

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link