Site icon Berita Kota Makassar

Adnan Kunjungi Reski Bocah Difabel di Sallutowa

GOWA, BKM — Bocah difabel, Reski (7), tampak gembira saat Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan datang ke sekolahnya, SDI Sallutowa, Desa Parigi, Kecamatan Tinggimoncong.

Kebahagiaan bocah lelaki ini pun bertambah ketika putra mendiang Ichsan Yasin Limpo (mantan Bupati Gowa) ini memberinya sebuah kursi roda elektrik. Reski yang tidak sesempurna anak seusianya ini pun bahagia bukan kepalang.

Badan Reski yang ditopang sebuah skateboard untuk melancarkan aktivitasnya di sekolah, membuat Adnan trenyuh dan bangga. Sebab anak lelaki itu tampak ceria meski kondisinya tergolong anak berkebutuhan khusus.
Adnan juga mengaku bangga terhadap St Marwah Aljannah, teman main Reski. Sebab gadis kecil itulah yang kesehariannya membantu aktivitas Reski baik itu bermain hingga membantu Reski makan siang di sekolahnya.
Dengan keterbatasan yang dimilikinya, tak membuat Reski patah semangat. Dia tetap rajin sekolah. Bahkan oleh gurunya, Reski disebut sangat pintar.

”Hari ini saya bertemu langsung dengan Reski dan Marwah. Saya sangat bangga dengan semangat Reski meski sehari-hari menggunakan kursi roda atau skateboard secara bergantian. Tapi masih bersemangat. Begitu pun Marwah yang dengan ketulusan hatinya berteman dengan Reski,” ungkap Adnan saat berada di sekolah Reski di Sallutowa, Jum’at pagi (1/9).
Sebagai bentuk dukungannya, Bupati Gowa juga memberikan bantuan uang kepada Reski dan Marwah.
”Nanti saya akan datang lagi membawakan kursi roda elektrik itu. Jadi nak Reski tidak susah lagi. Hanya memencet tombolnya sudah bisa jalan,” kata Adnan yang datang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Gowa, Taufik Mursad dan disambut Korwil Disdik Kecamatan Tinggimoncong, Amran Azis serta kepala sekolah dan guru-guru SDI Sallutowa.
Selain melihat langsung kondisi Reski, Bupati Adnan juga melihat kondisi SDI Sallutowa. Adnan pun mengatakan akan mengalokasikan anggaran khusus untuk sekolah dasar itu untuk direhab sebesar Rp200 juta.
Alokasi dana ini untuk perbaikan beberapa infrastruktur sekolah agar dapat membantu aktivitas bagi difabel seperti Reski.

”Iya, saya akan menganggarkan khusus biaya perbaikan SDI Sallutowa ini melalui APBD Perubahan sebesar Rp200 juta. Selain karena kondisi sekolah ini sudah layak direnov, juga karena perlu fasilitas khusus untuk murid difabel seperti nak Reski. Insya Allah akan segera kita lakukan rehab itu. Apalagi, pengesahan anggaran perubahan sudah dimulai tahun ini. Saya minta semua tegelnya diganti. Harus tegel yang kasar agar tidak licin dan dikasih yang bagus. Terus semua tangga kecil yang ada diganti agar bisa dilalui kursi roda,” tandas bupati Gowa.
Sementara itu, orangtua Reski, Daeng Langi, mengatakan, Reski merupakan anak keempat dari empat bersaudara. Ia pun menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dalam memudahkan Reski bersekolah.
”Saya sangat bahagia dan berterimakasih kepada bapak bupati Gowa dan Pemkab Gowa. Apalagi akan diberikan kursi roda elektrik. Meski anak kami sudah begini sejak lahir tapi semangatnya sangat tinggi untuk datang ke sekolah,” beber Daeng Langi.
Sementara itu, Siti Marwah Aljannah, mengaku tulus menemani Reski. Ia menyampaikan terimakasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Gowa.
”Saya bahagia bisa ketemu langsung pak bupati. Uang dari pak bupati ini akan saya belikan perlengkapan sekolah terutama tas,” kata Marwah polos.
Video kebersamaan Reski dan Marwah yang saling suap tengah viral di media sosial khususnya di Tiktok, Instagram dan facebook yang telah ditonton jutaan orang. Hal itu membuat bupati Gowa langsung menemui Reski dan Marwah di sekolahnya Jumat. (sar)

Exit mobile version