GOWA, BKM — Alfian Airlangga Azis, siswa SMAN 5 Gowa dan Agus Saputra Hamzah asal SMAN 2 Gowa, berhasil lulus pada seleksi Fellowship Program Beasiswa Putra Putri Daerah pada Perguruan Tinggi ESQ Bussiness School.
Alfian lulus pada Prodi Manajemen Bisnis dan Agus pada Prodi Sistem Informasi pada ESQ Bussiness School yang merupakan kerja sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dengan Perguruan Tinggi ESQ Bussiness School di Jakarta. Alfian dan Agus merupakan dua dari 15 siswa yang mengikuti seleksi tersebut beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Taufik Mursad, mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari beasiswa seperempat abad untuk menyekolahkan putra-putri terbaik daerah di universitas demi mewujudkan visi misi Kabupaten Gowa, yaitu meningkatkan SDM yang unggul.
”Ini kerja sama Pemkab Gowa dengan ESQ Bussiness School. Dimana, dia (ESQ) menawarkan kerja sama generasi emas 2045 untuk bisa kuliah di Sekolah Tinggi ESQ Business School si Jakarta. Nah, ini baru pertama dilaksanakan dan Gowa termasuk di dalamnya,” kata Taufik, Selasa (5/9).
Taufik menyebutkan, untuk proses seleksinya, sejak beasiswa ini diumumkan ada 15 pendaftar yang mengikuti berbagai tes mulai tes tertulis dan tes wawancara.
”Alhamdulillah ada dua orang pelajar kita yang lulus. Dan itu dibiayai pemerintah daerah,” kata mantan kepala Bappeda Gowa ini.
Terkait ini, Program Manager Fellowship ESQ Bussiness School Nia Aulia mengatakan program ini ada untuk mempersiapkan Indonesia Emas 2045 melalui program beasiswa putra-putri daerah yang bertujuan mendukung putra-putri bangsa yang berprestasi untuk bisa melanjutkan ke perguruan tinggi sebagai calon pemimpin bangsa.
”Kita bekerja sama dengan tiga jenis fellows. Yaitu pemerintah kabupaten, coorporate, maupun individu dan saat ini Alhamdulillah Pemerintah Gowa bekerjasama dengan ESQ untuk berkontribusi dalam mendukung putra putri bangsa yang berprestasi,” kata Nia.
Nia juga menyebutkan, program ini baru dijalankan di tahun 2023 dan memilih Kabupaten Gowa sebagai salah satu daerah yang bekerja sama. Karena Gowa dianggap memiliki komitmen sama dalam peningkatan kualitas SDM.
”Ada 20 fellows individu, ada tiga coorporate dan tiga pemerintah kabupaten yang sudah mendukung, dimana untuk pemerintah daerah kita memilih Gowa karena punya kesamaan visi, misi terhadap bidang SDM dan kita ingin mengembangkan putra putri daerah agar mereka bisa menjadi calon pemimpin bangsa yang nantinya akan mewujudkan Indonesia Emas itu sendiri,” tambahnya.
Selain Gowa, kata Nia, ada beberapa kabupaten lainnya yang ikut kerjasama dengan ESQ. Yakni Kabupaten Bone Provinsi Sulsel, Bolango Provinsi Gorontalo dan Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Dipaparkan Nia, untuk dua siswa yang lulus ini, akan mengikuti proses pembelajaran yang dimulai September ini dengan total 114 mahasiswa dan 53 di antaranya merupakan penerima beasiswa dari berbagai daerah.
”Program ini diharapkan dapat menjadi bagian dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” kata Nia lagi. (sar)
