pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Polisi Amankan Lima Pelaku Penganiayaan Wasit

ENREKANG, BKM — Satuan Reskrim Polres Enrekang mengamankan lima orang terduga kasus penganiayaan terhadap seorang wasit, Selasa (5/9). Kejadiaan naas yang menimpa Jamaluddin seorang warga To’tallang, Kelurahan Baroko, Kecamatan Baroko harus terbaring di RS Massenrempulu akibat pengroyokan yang dialaminya.

Kasat Reskrim Polres Enrekang AKP Abd Halim membenarkan adanya penangkapan terhadap lima orang terkait tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama
“Kami telah mengamankan lima orang pelaku penganiaayan secara bersama-sama yang masing-masing bernisial Lelaki M (34), lelaki K (39), lelaki R (23), lelaki S (20) dan lelaki I (19) yang kesemuanya beralamat Dusun Parendean, Desa Batu Ke’de, Kecamatan Masalle,” Ungkapnya.
Dia menambahkan kejadian pengroyokan terjadi pada 25 Agustus 2023 di Liangloka, Desa Batu Ke’de, Kecamatan Masalle.
Kronologis pengroyokan terjadi pada saat korban J sedang berada di rumah kerabatnya, kemudian para pelaku mendatangi korban dan pelaku M mengatakan kepada korban “Jomiki inte” (di sini maki), kemudian pelaku K bersama anaknya R langsung menarik baju korban dan melakukan pemukulan terhadap korban.

Kemudian para pelaku lainnya ikut dan melakukan pemukulan secara bersama-sama dan mengakibatkan korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Motif dari penganiayaan tersebut berawal dari pertandingan sepakbola di Stadion Kukku pada 23 Agustus 2023 yang berakhir ricuh, dimana pada saat itu korban J merupakan koordinator wasit.
Akibat kericuhan, suporter berhamburan masuk ke lapangan dan pada saat itu korban J menahan salah satu pelaku yang ingin masuk ke lapangan sehinggah terjadi perselisihan.
AKP Abd. Halim mengatakan, para tersangka dijerat pasal 170 ayat (1) KUHP atau Pasal 170 ayat (2) ke-1e KUHP Subs Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Terpisah,Jamaluddin yang juga berprofesi sebagai guru ini mempertanyakan sehingga dirinya dikeroyok pelaku yang rata-rata mantan anak didiknya.
“Saya tidak tahu apa salah saya sehingga mereka ingin membunuh saya,padahal pada saat itu bukan saya yang wasit,”kesal Jamaluddin. (her/C)




×


Polisi Amankan Lima Pelaku Penganiayaan Wasit

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link