BULUKUMBA, BKM — Forum Penggiat Inovasi Daerah menggelar Mini Workshop Design Thinking secara mandiri di Café Del Pizza selama dua hari yang berlangsung pekan lalu. Kegiatan ini merupakan
semangat berinovasi bagi ASN Pemkab Bulukumba yang cukup tinggi. ASN didorong berinovasi dan kini menemukan momentumnya.
Sejumlah ASN merasakan pentingnya menyebarkan virus inovasi kepada rekan-rekan ASN lainnya.
Terobosan baru pun dilakukan dalam rangka meningkatkan kapasitas ASN dalam berinovasi dengan membentuk Forum Penggiat Inovasi Daerah.
Narasumber Workshop Abd Rahman Ramlan, Praktisi dan Konsultan Inovasi Pelayanan Publik yang berpengalaman mendampingi beberapa daerah di Sulsel termasuk Kabupaten Bulukumba. Peserta angkatan pertama cukup beragam, ada ASN dari Organisasi Perangkat Daerah, UPT Sekolah Dasar, UPT Sekolah Menengah Pertama, dan Sekretariat Daerah, dan bahkan ada peserta dari daerah tetangga Kabupaten Jeneponto dan Kota Makassar.
Salah seorang peserta dari Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah, Hermawan menyatakan bahwa kegiatan workshop Design Thinking yang dilakukan secara mandiri merupakan sebuah langkah kecil tapi berdampak besar dalam menumbuh kembangkan inovasi di daerah. Hal ini sejalan dengan harapan Pemerintah untuk mewujudkan Bulukumba sebagai daerah terinovatif.
Narasumber Workshop, Abd Rahman Ramlan mengaku senang dan bangga bisa diberi kesempatan berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan para peserta yang sebagian besar dari ASN Pemkab Bulukumba.
“Mungkin kita semua sudah bisa menghasilkan satu dua ide inovatif, namun dengan terus meningkatkan kapasitas seperti mengikuti workshop ini, kita akan mampu melahirkan ratusan ide inovatif yang bisa dikonstribusikan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah kita tercinta,” ungkapnya.
Panitia Pelaksana Arhan Nuhung sebagai pengagas kegiatan bersama salah satu inovator Lorong Jelita, Endang Muliani berharap kegiatan ini akan menjadi forum penggiat inovasi daerah dimana sebagai wada berkumpulnya beberapa penggiat inovasi berkolaborasi dan bekerjasama berbagi pengalaman dalam mengikuti berbagai kompetisi baik tingkat kabupaten, provinsi maupun tingkat nasional.(rls)