pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Megawati – SBY Dikabarkan Akan Bertemu

MAKASSAR, BKM–Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberi sinyal adanya pertemuan antara ketua umumnya Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Rencana p
Pertemuan dua tokoh itu diproyeksikan untuk penjajakan koalisi di Pilpres 2024. Hanya saja pertemuan kedua mantan Presiden itu, diprediksi dalam waktu dekat.

Selain itu, Demokrat juga telah menegaskan jika partainya tak mungkin mengusung Anies Baswedan sebagai Capres. Pihaknya akan masuk koalisi mengusung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subinato.

“Susah, kecil kemungkinannya kita kembali. Itu sudah 99 persen tidak kembali ke Anies. Jadi, kami akan bergabung Ganjar atau Prabowo,”ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah, Jumat (8/9).

Hal ini merujuk pada pertemuan internal Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memanggil jajaran ketua DPD di kantor DPP Demokrat Jalan Menteng Jakarta, Rabu (6/9) lalu. “Rapat bersama pak AHY dan para kader untuk mendengarkan masukan terkait langkah partai usai tak lagi mendukung Bacapres Anies Baswedan,”jelas Ni’matullah yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.

Partai Demokrat pun diinstruksikan agar menurunkan seluruh baliho yang pernah dipasang memuat foto Bacapres Anies seluruh daerah di Indonesia.

Ini seiring keputusan Anies bersama Nasdem yang dianggap sepihak memilih nama bacawapres Abdul Muhaimin Iskandar tanpa sepengatahuan Demokrat.

Demokrat juga telah move on dari Anies, meskipun penjajakan koalisi bersama Nasdem telah dibangun sejak tahun lalu, namun Demokrat memilih untuk membangun komunikasi dengan PDIP atau Partai Gerindra. “Bagi kami itu penghianatan. Alasannya jelas kita move on. Turunkan baliho secara baik,” kata Ketua Ni’matullah.

Bagi Ni’matullah keluarnya Demokrat dari koalisi pengusung Anies tentu memberikan dampak negatif menyongsong Pemilu nanti. Tapi diakuinya, perlahan perlahan bangkit dan mengatur ritme pergerakan.

“Pasti ada dampaknya. Untungnya Demokrat terbiasa menghadapi masalah. Badai pasti berlalu. Tapi bagi kami badai berlalu lalang. Kita membuktikan bahwa situasi apapun kita solid,” ujarnya.

Ia bercerita, ketika pertemuan pimpinan DPD Demokrat se-Indonesia, AHY tampak tegar, meskipun mendapat penghianatan. (jun)


Share


Komentar Anda