PAREPARE, BKM — Kapolres Parepare AKBP Arman Muis menggelar kegiatan Minggu Kasih di Gereja GPIB Jemaat Imanuel Parepare Kota Parepare, Minggu (10/9). Minggu kasih diselenggarakan Polres Parepare sebagai upaya kepolisian dalam menjaga keamanan ketertiban masyarakat dan pentingnya kemitraan antara polisi dan warga dalam memelihara kondisi tatanan masyarakat yang kondusif di semua aspek.
Menurut AKBP Arman, kunjungan Minggu Kasih merupakan bagian yang tak terpisahkan dari upaya kepolisian untuk menjaga dan memelihara kerukunan dan toleransi antara umat beragama di Kota Parepare. Sebagai bagian dari upaya menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, Arman membuka ruang yang seluas – luasnya bagi siapapun yang ingin menemuinya.
“Saya persilahkan yang ingin berkomunikasi menyampaikan berbagai hal, kapan pun itu, silahkan datang ke Polres Parepare atau pun rumah jabatan saya, pintu selalu terbuka untuk masyarakat ” jelasnya
Untuk memaksimalkan pelayanan pengaduan masyarakat, di Minggu Kasih ini AKBP Arman Muis kembali menyampaikan satu inovasi yang di gagasnya.
” Kami ada keterbatasan personel tapi itu bukan hambatan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan saat ini telah di operasikan layanan kontak pengaduan pelaporan melalui WhatsApp, yaitu kontak WA Kareba’i Kapolres di nomor 082199901786 yang aktif selama 1 x 24 jam, apapun gangguan yang ada di sekitar anda dan butuh bantuan polisi, segera gunakan layanan ini, kami akan merespon laporan anda ” tegasnya
Arman berharap kepada masyarakat Khususnya di kota Parepare Parepare menjadikan Parepare sebagai rumah semua kalangan.
” Parepare adalah rumah kita semua, mari kita jaga bersama, setiap permasalahan hendaknya diselesaikan dengan kepala dingin, jangan mudah terprovokasi dengan info info yang tidak jelas sumbernya yang ada di medsos,”jelasnya.
Kapolres Parepare berpesan jelang Pemilu 2024, ayo jaga dan rawat silaturahmi dengan cara komunikasi dan saling memahami, terlebih lagi saat ini sedang Musim Kemarau Ekstrim, tolong jangan bakar lahan yang dapat membahayakan orang lain meskipun itu adalah lahan sendiri, itu dapat di pidana. (mup/C)