×
Connect with us

Sulselbar

Bupati Temui Korban Kebakaran Desa Balantang

-

KUNJUNGI KORBAN -- Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Kadis Damkar dan Penyelamatan, dr Adnan dan Camat Malili, Nasir, mengunjungi warga korban kebakaran di Desa Balantang, Kecamatan Malili, Kamis (14/9).

MALILI, BKM — Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Kadis Damkar dan Penyelamatan, dr. Adnan dan Camat Malili, Nasir, menemui warga korban kebakaran di Desa Balantang, Kecamatan Malili, Kamis (14/9).

Satu unit rumah dan satu bangunan tempat penyimpanan peralatan usaha yang hangus terbakar tersebut merupakan milik bapak Syarif dan Ibu Nurandah. Sementara bangunan tempat menyimpan alat usaha berupa dekor TT. Projek yang merupakan milik anaknya yakni Jalil.
Dalam kunjungannya, Bupati mengaku prihatin atas musibah kebakaran tersebut, sembari berharap agar para korban diberikan kesabaran oleh Allah SWT.
“Saya hadir di Desa Balantang ini karena saya mendengar bahwa kemarin ada rumah warga kita yang kebakaran. Ini wujud kita sebagai bagian dari masyarakat, minimal bisa meringankan beban korban,” ujar Budiman.

Ia mengimbau masyarakat karena ini dampak kekeringan tetap waspada terkait dengan bahaya kebakaran, dan pastikan semua dirumah aman, colokan serta kelistrikan.
“Saya minta semua partisipasi masyarakat jika ada keluarga kita yang susah, berduka, mari kita gotong royong untuk membantu mereka,” pintanya.
Dia menilai ini bagian dari upaya bahwa kita di Luwu Timur dalam menjalin kebersamaan. “Insha Allah pemerintah daerah juga akan membantu, disini juga ada Vale dan Insha Allah mereka juga akan bantu bagaimana meringankan beban masyarakat yang lagi kena musibah,” tambahnya.
“Beliau ini adalah sahabat saya, jadi saya berharap bapak bersabar karena ada janji Allah dibalik sebuah musibah yang menimpa kita. Mudah-mudahan ini bisa dipahami dan bersabar atas ujian dan cobaan ini,” ucap Budiman menghibur bapak Syarif.
Sementara Camat Malili, Nasir, sekaligus Plt Kades Balantang mengungkapkan kebakaran terjadi baru-baru ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Polsek semalam disebabkan karena adanya konsleting listrik dibagian tengah rumah tersebut.

“Saat terjadinya kebakaran secara sigap Tim Pemadam Kebakaran dari Pemda segera datang untuk memadamkan, dan Alhamdulillah yang terbakar hanya satu rumah yang didalamnya ada dua KK dan satu ada bangunan untuk penyimpanan peralatan usaha (dekor). Berdasarkan estimasi tadi malam bersama bapak Kapolsek dan Timnya dan wawancara dari pemilik rumah, kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp. 100 juta lebih,” ungkap Nasir.
Pasca kebakaran pihaknya melakukan recovery terhadap keluarga yang trauma mereka sudah dibawa ke puskesmas untuk mengobati luka bakar yang ada di kedua tangan ibu Nurandah.
“Kami juga bersama masyarakat Desa Balantang telah membujuk korban untuk tinggal sementara di Pustu Desa Balantang tapi karena beliau menolak dan lebih senang untuk tinggal sementara di rumah keluarganya,” tutur Plt. Kades Balantang ini.
“Kami dari pemerintah tetap turut prihatin dan tetap melakukan recovery terhadap psikologi mereka secara fisik di rumahnya,” jelas Nasir. (rls)

Share

Komentar Anda


Populer Minggu ini