Metro
Tekan Inflasi, Danny Instruksikan Operasi Pasar

MAKASSAR, BKM — Harga Beras terus merangkak naik. Kondisi itu dikhawatirkan bisa memicu inflasi yang cukup tinggi.
Apalagi berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi kecenderungan peningkatan jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga beras pada pekan kedua September 2023.
Kendali demikian, inflasi Kota Maksssar masih terkendali. Berdasarkan data yang dirilis BPS, inflasi Kota Makassar periode Agustus 2023 di angka 3,71 persen. Masih di bawah 4 persen.
Menyikapi kondisi itu, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto memerintahkan Dinas Perdagangan (Disdag) Makassar berkoordinasi dengan Perum Bulog untuk melakukan operasi pasar.
“Saya perintahkan Disdag untuk operasi pasar, kita jual di harga eceran tertinggi atau HET, jangan beli barang mahal,” ujar Danny Pomanto , usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang diadakan Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI secara virtual, di Amirullah, Senin (18/9).
Dipimpin Inspektorat Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir, Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi ini diikuti oleh seluruh gubernur, bupati dan wali kota se-Indonesia.
Sehingga, Kemendagri mengimbau Tim Pengendali Infalsi Daerah (TPID) untuk mewaspadai kenaikan harga beras yang berpotensi memicu terjadinya inflasi periode September 2023.
“Tadi pengarahan pak Irjen tentang pengendalian inflasi dititikberatkan pada beras karena beras itu mengalami kenaikan yang sangat signifikan,” kata Danny Pomanto .
Dia melanjutkan saat ini sebenarnya sudah ada bantuan beras oleh pemerintah pusat. Namun hanya menyasar kalangan pra-sejahtera.
Persoalannya, harga beras yang tinggi di Kota Makassar masih dibeli oleh masyarakat medium high.
“Mereka ini tidak peduli naik atau tidak (harga besar). Dia tetap beli, begitu dia beli dengan harga mahal terjadi inflasi,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perdagangan Makassar, Arlin Ariesta menjelaskan, pihaknya sudah diinstruksikan oleh wali kota untuk melaksanakan operasi pasar.
Namun sebelum melakukan operasi pasar, pihaknya terlebih dahulu akan melaksanakan rapat dengan TPID. “Kami akan segera melaksanakan perintah Pak Wali,” ungkap Arlin.
Dia mengatakan, untuk beras premium, harga beras sudah berada di harga Rp10.900 untuk tingkat distributor. Namun di tingkat pengecer sebesar Rp11.200. Sementara premium sudah hampir mencapai angka Rp12 ribu lebih.
Namun, kenaikan harga beras di Makassar dinilai masih cukup terkendali karena masih dibawah rata-rata nasional. “Walaupun belum kuning namun tidak juga hijau. Masih di bawah 20 persen,” kata Arlin. (rhm)
-
Headline4 minggu ago
Tak Lulus Tes, Kontrak Diputus
-
Headline3 minggu ago
Bikin Resah, Pemadaman Listrik Tanpa Pemberitahuan
-
Headline4 minggu ago
Jaksa Tuntut Mati Pemilik Sabu 12 Kg
-
Sulselbar3 minggu ago
Lurah-Disdagkoprinum Sidak Agen LPG
-
Metro4 minggu ago
KAHMI Makassar Bakal Gelar Sejumlah Kegiatan Meriahkan Milad ke-57
-
Metro4 minggu ago
Polimarim Gelar Workshop Pemutakhiran Modul Prodi Nautika
-
Berita4 minggu ago
Jamaah Al Jasiyah Travel Ziarah Seputar Kota Mekkah
-
Politik3 minggu ago
PSI Tak Ingin Buru-Buru Dukung Capres dan Cawapres