RANTEPAO, BKM — Seorang dokter gigi asal Bali, Wibisono meninggal dunia saat mobil mini bus Toyota Hiace nomor polisi DD 7557 SB yang ditumpanginya terjun kejurang kawasan Hotel Heritage Toraja Utara, Senin (18/9).
Kasat Lantas Polres Torut Iptu Marzuki, Selasa (19/9) menjelaskan sebelum kejadian mobil mini bus yang ditumpangi hendak menuju Negri Diatas Awan, Lolai, Lempe sedang terparkir diteras hotel sembari dilakukan pemanasan mesin. Tapi nahas saat sopir Wibisono (59) sedang mengatur barang bawaannya, mobil tiba-tiba mundur dan terjun ke jurang.
Mobil berpenumpang tiga orang Ariwibowo bersama istri Sri Sufia tidak bisa menyelamatkan diri. Kecuali satu penumpang lainnya sempat lompat dan selamat dari maut. Sang dokter menderita luka serius sehingga dilarikan ke RS Elim Rantepao mendapatkan perawatan medis. Tapi tuhan berkehendak lain, nyawa sang dokter tidak tertolong dan meninggal dunia.
”Benar dokter gigi asal Denpasar Bali meninggal karena kecelakaan, dan langsung dibawah keluarganya ke Denpasar hari itu juga. Istrinya Sri Sufia hanya menderita luka lecet dan selamat dari maut,” terang Marzuki.
Menurut Marzuki, saat mobil mundur sopir berusaha menahan laju mobil dengan badannya, namun karena kondisi parkiran menurun mobil mundur menghantam pohon dan terbalik. Sopir sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan.
Untuk diketahui korban bersama istri dan beberapa rekannya ke Toraja Utara menghadiri acara Indonesia Association Othodontis (IAO) sekaligus liburan dan berwisata ke Negeri Diatas Awan (gus/C).