TAKALAR, BKM — Tangis warga Dusun Malolo, Desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, pecah setelah melihat mayat Baso Daeng Pali dievakuasi ke dalam rumahnya.
Baso Daeng Pali merupakan korban kebakaran yang terjadi di Dusun Pammukkulu, Desa Ko’mara. korban tewas secara mengenaskan usai dirinya tak mampu menyelamatkan dirinya dari kobaran api saat dirinya melakukan pembakaran di kebun jati miliknya.
”Korban yang merupakan warga Dusun Malolo telah dievakuasi ke rumahnya. Korban tewas usai membakar kebun jatinya yang sengaja dibakar dengan maksud membersihkan lahan tersebut,” kata Kades Ko’mara, Ruslam Adiputra, Senin (25/9).
Camat Polongbangkeng Utara, Ardiyanto Radjab, saat dikonfirmasi sekaitan insiden kebakaran yang terjadi di wilayah pemerintahannya membenarkan kebakaran yang terjadi di Dusun Pammukkulu, Desa Ko’mara.
”Kami atas nama pemerintah kecamatan turut berbelasungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa keluarga korban,” ucap Ardiyanto Radjab.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di kantor Satpol PP dan pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Takalar, menyebutkan, dalam sebulan terakhir sudah kurang lebih 40 titik musibah kebakaran yang terjadi.
”Pada musim kemarau ini pihak kami telah mencatat 40 titik lebih musibah kebakaran yang ditangan. Olehnya itu, kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada menghadapi musim kemarau ini,” kata Kasatpol PP dan Damkar Takalar, Sirajuddin Saraba. (ira/b)