WAJO, BKM — Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar bersama Pj Ketua TP PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wajo, Minggu (24/9). Di Kecamatan Takkalalla, Bahtiar Baharuddin bersama rombongan disambut antusias oleh masyarakat.
Di Takkalala, Bahtiar didampingi Bupati Wajo, Amran Mahmud, Wabup Amran, Danrem 141/Tdp, Forkopimda, Ketua TP PKK serta sejumlah undangan lainnya melakukan penanaman cabai dalam rangka gerakan tanam cabai 10 pohon 1 ASN dan Gerakan Desa Peduli Inflasi (Desi) yaitu Tanam Cabai 10 Pohon 1 Rumah Tangga. Lalu, melakukan panen dan penaburan benih ikan.
Pada kesempatan itu Bahtiar mengapresiasi Bupati Wajo bersama jajaran yang gerak cepat menindaklanjuti delapan program prioritas.
“Baru Minggu lalu saya sampaikan program prioritas, Bupati Wajo sudah laksanakan semua dengan gerak cepat, salah satunya tanam cabe hari ini,” ungkapnya.
Dia mengaku sudah bersahabat dengan Bupati Wajo sejak lama. “Saya bersahabat beliau sejak beliau belum menjadi Bupati. Saya pikir yang kita butuhkan dalam diri seorang pemimpin itu adalah keteladanan. Keteladanan itu ada pada Amran Mahmud,” jelasnya.
Terkait dengan pencanangan tanam pisang, Bahtiar mengharapkan menjadi produsen pisang terbesar dunia. “Saya canangkan penanaman pisang capai Rp 1 milyar di Sulsel,” ujarnya.
Bahtiar mengharapkan Pemkab Wajo menyiapkan lahan 5.000 ha untuk penanaman pisang. “Saya juga harapkan dalam program ini nantinya mengajari masyarakat untuk budidaya pisang yang peluangnya cukup menjanjikan,” harapnya.
Terkait penanganan ruas jalan provinsi Atapange-Doping, Bahtiar menegaskan segera memerintahkan Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi untuk mengupayakan penanganan.
“Kami ucapkan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari Bupati dan Wabup serta masyarakat Wajo. Wajo adalah kampung kedua saya setelah Bone yang merupakan kampung kelahiran saya. Saya pernah mengabdi di sini, saya tetap Bahtiar yang kita semua kenal, saya berharap masukan dari kita semua,” tambahnya.
Sebelumnya, Bupati Wajo, Amran Mahmud menyampaikan terimah kasih dan apresiasi atas kunjungan Pj Gubernur Sulsel di Bumi Lamaddukkelleng.
“Setelah pertemuan pekan lalu, kami segera menggelar Rakor dengan para OPD, Camat, Kades dan Lurah serta Instasi terkait dalam menindak lanjuti 8 program prioritas tersebut,” ungkapnya.
Sebagai bentuk dukungan salah-satu programnya, kata Amran Mahmud, pihaknya telah melakukan gerakan Desa Peduli Inflasi, salah satunya melalui penanaman cabai.
“Selain menyiapkan lahan, kita juga bagikan 10 pohon cabe, baik PNS maupun masyarakat Wajo. Dan akan di awasi penanamannya oleh Polri dan TNI serta kepala dusun dan lingkungan, RT dan RW,” ujarnya. (ono/C)