pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Sempat Mangkrak, Pembangunan RS Jumpandang Baru Dilanjutkan

MAKASSAR, BKM — Setelah sempat mangkrak dan tidak ada kejelasan, akhirnya pembangunan Puskesmas Jumpandang Baru kembali dilanjutkan di tahun 2023 ini. Pemkot Makassar melalui Dinas Kesehatan sudah melakukan tahapan tender untuk tahap finishing dan konstruksinya. Termasuk pembangunan akses jalan masuk mobil ambulans ke puskesmas tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Nusaidah Sirajuddin, menerangkan LPSE baru saja menetapkan pemenang. Proyek dengan harga perkiraan sementara (HPS) sebesar Rp9,8 miliar itu dimenangkan oleh CV Alkautzar Mandiri. Di sisa waktu yang masih sekitar tiga bulan ini, diharapkan seluruh tahapan yang masuk dalam jadwal pengerjaan bisa rampung.
Secara umum pekerjaannya meliputi preleminaries, pekerjaan struktur, arsitektur, plumbing, elektrikal, mekanikal, tata udara dan ventilasi, elektronik dan site development. Dalam pengerjaan itu terinci banyak item yang akan digarap pada lantai satu maupun dua.

“Pekerjaan pembangunan RS Jumpandang baru tahap dua tahun anggaran 2023 ini meliputi site development (landscape, parkiran dan halaman) lantai satu dan dua, sehingga nantinya bangunan ini dapat fungsional,” ungkap wanita yang akrab disapa dr Ida ini.
Ia optimistis perencanaan hingga penyelesaian pembangunan tahap dua ini sesuai jadwal yang ditetapkan. “Alhamdulillah, sudah ada penetapan pemenang dari Pokja. Insyaallah akan difungsikan awal tahun 2024,” ujarnya, kemarin.

Ia menjelaskan, manfaat fasilitas kesehatan ini sudah harus dirasakan oleh masyarakat tahun ini. Karena itu, solusi terbaik ialah memanfaatkan lantai satu dan dua gedung tersebut.
Sementara untuk penyelesaian keseluruhan gedung mulai dari semi basement, lantai tiga sampai lantai delapan serta rooftop akan dianggarkan pada periode selanjutnya atau bertahap.
Diketahui, pembangunan Puskesmas Jumpandang Baru ini sempat terhenti selama tiga tahun dan menjadi sorotan. Rumah sakit ini diketahui terbengkalai dan tak kunjung diselesaikan Pemkot Makassar, sejak tahap pertama pembangunannya diselesaikan pada tahun 2019 lalu.
Dokter Ida melanjutkan, untuk penyelesaian penuh interior gedung tersebut, masih membutuhkan anggaran sebesar Rp88 miliar. “Kurang lebih itu masih butuh Rp88 miliar untuk merampungkan,” tegasnya.

Sedangkan untuk mobiler RS, kata dia, belum diakomodasi,. Sebab terlebih dahulu harus dirampungkan interiornya. “Jadi kemungkinan kita masih akan cari anggaran lain untuk memaksimalkan,” tandasnya.
Dihubungi terpisah, anggota Komisi D DPRD Makassar Ray Suryadi Arsyad kembali menegaskan urgensi RS tersebut untuk segera diselesaikan. Menurutnya, proyek ini telah lama mengendap. Jika dianggap tidak ada masalah, sebaiknya segera diselesaikan kota. Apalagi pemerataan akses kesehatan wilayah ini mendesak di dapil V Makassar.
“Ini kan sisa finalisasi, kenapa sampai saat ini tak diselesaikan. Ini kan kesannya pilih kasih,” tegas legislator Demokrat ini.
Menurut Ray Suryadi, masyarakat khususnya bagian utara kota, membutuhkan akses layanan kesehatan lengkap dan dekat. Selama ini mereka harus jauh-jauh ke Daya jika membutuhkan akses rumah sakit.
Pembangunan RS Jumpandang Baru setidaknya sudah menghabiskan anggaran Rp49,9 miliar dari APBD 2019. Anggaran ini belum termasuk masterplan yang telah menelan aggaran Rp389 juta dari APBD 2016, perencanaan Rp883 miliar dari APBD 2018 dan pengawasan yang menelan Rp376 juta dari APBD 2019. (rhm)


Share


Komentar Anda