JENEPONTO, BKM — Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar memimpin rapat koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), di ruang rapat bupati Jeneponto, Senin (25/9).
Sejumlah agenda penting menjadi menu bahasan pada rapat terbatas tersebut. Seperti pengendalian inflasi, kemiskinan ekstrem, serta kesiapsiagaan dan penanggulangan terjadinya bencana kekeringan.
Dalam rapat tersebut, Bupati Iksan Iskandar memberikan apresiasi kepada semua pihak yang dinilai telah bersama-sama menunjukkan kinerjanya dengan baik, kompak dan serius.
Sehingga capaian-capaian dalam hal upaya pertumbuhan ekonomi serta program-program pengendalian inflasinya berjalan dengan baik. Kolektivitas, kolaborasi, dan semangat gotong-royong Forkopimda berdasarkan tugas dan kewenangan masing-masing juga berjalan baik.
”Semua yang telah kita capai merupakan hasil kerja keras kita bersama, baik TNI, Polri dan Kejari. Selanjutnya apa-apa yang telah kita bahas dalam rapat singkat ini, akan kita tindaklanjuti dengan rapat teknis nantinya. Kita harus tingkatkan apa-apa yang sudah kita jalankan dengan baik dan kita inventarisir hal-hal yang kita nilai jalannya masih tergolong lambat,” kata Iksan.
Pada kesempatan tersebut, Iksan juga memberikan atensi atas persiapan pelaksanaan Pemilu legislatif dan Pilpres yang akan segera berlangsung pada 2024 mendatang disusul pemilihan kepala desa (Pilkades) yang akan di helat sejumlah desa di Jeneponto.
”Persiapan Pemilu legislatif, Pilpres dan Pilkades juga menjadi perhatian penting kita bersama. Kondusivitas keamanan dan ketenteraman harus kita ciptakan dan terjaga di Jeneponto,” pesan Iksan Iskandar.
Selajutnya Iksan Iskandar menekankan agar faktor kunci yang menjadi penyebab inflasi di Jeneponto bisa tetap dikontrol. Seperti ketersedian beras, cabai, telur, dan sebagainya.
Dalam kesempatan ini Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Jeneponto, Amiruddin Abbas, menjelaskan tentang inflasi dan peran TPID dalam memantau inflasi dan pergerakan harga bahan pokok di pasar dan memastikan harga tetap tekendali dan stok tersedia.
Seluruh peserta Rakor mendengarkan laporan Kepala Bappeda, Alfian Affandi Syam terkait penanganan kemiskinan ekstrem. Dimana, data yang diberikan Menko PMK sebanyak 13.120 kepala keluarga telah diverifikasi dan divalidasi di 11 wilayah kecamatan, mengalami penurunan signifikan sebanyak 1.215 kepala keluarga.
Adapun dalam upaya penekanan stunting, Jeneponto juga telah melakukan program strategis, Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan, Susanty A Mansyur.
Terkait perkembangan kasus bencana kekeringan, berdasarkan laporan Kepala BPBD Jeneponto, A Patoppoi, berdasarkan assesmet atau kaji cepat ditemukan beberapa desa yang tersebar di empat kecamatan mengalami potensi kekeringan dan kekurangan air.
Sehingga dalam waktu dekat pemerintah daerah akan membentuk satuan tugas (satgas) untuk membantu masyarakat akan ketersediaan air bersih.
Diakahir acara, Kadis Ketahanan Pangan Jeneponto, Hartawan GS, menyerahkan piagam penghargaan kepada Bupati Jeneponto, H Iksan Iskandar sebagai juara III terbaik tingkat Nasional kategori gelar pangan murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Award 2023 Kabupaten/Kota se-Indonesia yang dilaksanakan Badan Pangan Nasional.
Penghargaan ini diterima beberapa hari sebelumnya di acara SPHP Award di Hotel Intercontinental Jalan Raya Uluwatu No.45, Jimbaran, Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Jumat (15/9). (rls)