MAKALE, BKM — Puluhan rekan korban pembunuhan sadis gadis asal Tana Toraja almarhumah Agnes Retni Anggraini (25) menggelar aksi solidaritas keadilan untuk Agnes di Kampus UKI, DPRD Tana Toraja, dan Kejaksaan, Selasa (26/9). Aksi solidaritas dikawal ketat aparat dari Polres Tana Toraja. Dibawa terik matahari yang menyengat, massa aksi dab rekan korban tetap semangat silih berganti menyampaikan orasinya.
Koordinator aksi solidaritas Supriyanto Randa Bunga menegaskan kepergian almarhumah untuk selama selamanya dengan cara sadis membawa duka mendalam bagi keluarga korban dan rekan kerjanya. Supriyanto berharap dukungan moril warga Sangtorayan, sebab kasus memilukan ini sudah berproses di Pengadilan dan telah mamasuki sidang ke tiga.
Mewakili keluarga korban, agar sang pelaku Muh Jufri (33) diganjar hukuman setimpal dengan perbuatannya. Keluarga korban mendesak majelis hakim dan jaksa menjatuhkan vonis berat kepada terdakwa.
Untuk diketahui almarhumah Agnes dibunuh secara sadis oleh rekan kerjanya hanya persoalan sepele yakni meminjam uang. Mayat korban ditemukan di mes karyawan PT Panca Pilar Sejahtera (PPS) di Desa Bahodopi, Kecamatan Bahodopi, Sabtu (13/5). Sebelum kejadian, Agnes diantar pacarnya Desrianto Palulungan ke mes karyawan pukul 09.30 Wita.
Pelaku Jufri yang meminjam uang Rp 500 ribu kepada korban saat mereka hanya berdua di kantor. Korban tidak memiliki uang cash sehingga pelaku meminta menarik sendiri menggunakan kartu ATM korban. Setelah pelaku mengembalikan ATM milik korban, mulai muncul masalah sebab korban curiga pelaku menarik uang melebihi dari yang diminta sebesar Rp 500 ribu.
Dugaan korban membuat pelaku tersinggung hingga terjadi cekcok dan adu mulut. Pelaku mendorong korban hingga terjatuh seraya berteriak minta tolong. Pelaku yang panik dan naik pitam langsung menutup kepala korban dab dipukul menggunakan batu. Korban tewas bersimbah darah. Pelaku belum puas kemudian mengikat tangan dan kaki korban lalu melarikan diri. (gus/C)