Keluar Dari Zona Nyaman, Sekarang Hasrun Merasa Sangat Nyaman Bersama Komunitas Juwara Mitra Bukalapak

MAKASSAR, BKM — Meninggalkan zona nyaman sebagai seorang pekerja dengan penghasilan tetap tiap bulannya lalu beralih ke zona tidak nyaman, memang butuh keberanian.
Apalagi dalam kondisi sudah punya tanggungan anak dan isteri. Ditambah lagi kondisi perekonomian yang tidak menentu diakibatkan deraan pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia pada umumnya, beberapa waktu lalu.
Tidak banyak orang yang bisa keluar dari masa transisi ini dengan tersenyum. Karena mereka berhasil memperbaiki perekonomian keluarganya dibandingkan saat masih menjadi pekerja kantoran. Dan Hasrun termasuk salah seorang yang kini bisa tersenyum manis.
Saat ditemui di sela acara Spesial Kumpul Juwara (SKJ) yang digelar Mitra Bukalapak berkolaborasi PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk di Makassar, Rabu, 27 September 2023, Hasrun menuturkan bagaimana kiat kiat yang dilakukan sehingga bisa mencapai keberhasilan seperti sekarang. Termasuk bagaimana Mitra Bukalapak mensupport atas kegiatan usaha yang dilakoninya kini.
”Syukur Alhamdulillah, penghasilan saya sekarang sudah mencapai tiga kali lipat lebih besar dibandingkan ketika saya masih bekerja sebagai pekerja kantoran,” tutur Hasrun tersenyum sumringah.
Hasrun memulai mimpi besarnya dan memutuskan keluar dari zona nyaman pada tahun 2020. Warga Taeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan ini, memulai usaha warung dengan merombak taman di depan rumahnya.
Keberanian ini membawa kabar baik, dengan nilai pendapatan yang kini mencapai tiga kali lipat lebih besar dibanding pekerjaan sebelumnya sebagai pegawai kantoran.
Hal tersebut tidak lepas dari aplikasi Mitra Bukalapak yang membantu Hasrun dalam menyediakan akses ke berbagai produk yang sangat dibutuhkan pelanggan. Terutama, produk virtual dan layanan finansial, yang sebelumnya bisa diperoleh pelanggan dengan menempuh perjalanan cukup jauh ke agen-agen perbankan atau minimarket.
”Kebetulan di HP saya ini ada grup warga kompleks di tempat tinggal saya. Jadi ketika ada promo dari Mitra Bukalapak, saya langsung bagikan ke dalam grup saya ini. Alhamdulillah, ini sangat membantu dalam meningkatkan omzet penjualan saya. Karena banyak warga di kompleks langsung melakukan transaksi pembelian,” ujar Hasrun bersemangat.
Melalui partisipasi aktif di Komunitas Juwara, Hasrun juga banyak belajar bagaimana memasarkan bisnisnya dengan cara yang berbeda dari warung konvensional.
Selain lewat pemasangan spanduk, Hasrun juga memaksimalkan perangkat teknologi, khususnya fitur chatting dan media sosial, dalam membangun komunikasi pelanggan dan memasarkan produk-produk baru.
Sehingga warga di sekitar tempat tinggal Hasrun pun semakin terasah literasi digitalnya lewat transaksi yang kini biasa dilakukannya menggunakan ponsel dan platform teknologi.
”Pentingnya keramahtamahan dalam berjualan, saya pelajari dari sesama juragan warung dan konten edukasi di Komunitas Juwara. Kemudian, saya beranjak untuk membangun kedekatan dengan setiap pelanggan yang datang. Berkat aplikasi Mitra Bukalapak, ketersediaan barang selalu terjamin. Jadi pelanggan pun senang berbelanja di sini. Apalagi saya cukup fleksibel untuk bertransaksi kapan pun. Hanya dari warung, tapi sekarang saya bisa meningkatkan kualitas hidup dan kestabilan finansial keluarga, hingga merenovasi rumah,” tutup Hasrun.
Tidak hanya Hasrun yang merasakan manisnya bergabung di komunitas Juwara Mitra Bukalapak. Ada juga perempuan hebat bernama Wati.
Sejak bergabung dengan Mitra Bukalapak pada 2022, warga Palembang ini telah mengalami perubahan signifikan dalam bisnis warungnya. Dari yang semula menjual barang serba terbatas, kini ia bisa mendapatkan produk grosir maupun virtual dengan lebih cepat dan mudah.
Selain itu, program edukasi di Komunitas Juwara telah menginspirasinya untuk menjauh dari rutinitas monoton dan berpikir lebih kreatif dalam mengelola warung. Kepercayaan diri ini mendorongnya untuk mengubah penataan warungnya agar mirip minimarket, menciptakan lingkungan berbelanja yang nyaman bagi pelanggan.
Selain berhasil meningkatkan pendapatan hingga dua kali lipat, transformasi ini juga membuat warung Wati menjadi pusat belanja yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat di sekitarnya.
Becquini Akbar selaku VP Mitra Operations & Commerce Mitra Bukalapak, mengatakan, Hasrun dan Wati hanyalah segelintir dari sekian banyak Mitra Bukalapak yang telah meraih kesuksesan dan berhasil meningkatkan perekonomian keluarganya melalui komunitas Juwara.
”Perubahan yang kami hadirkan, bukan semata-mata peningkatan pendapatan. Melainkan mentransformasi para pemilik warung agar dapat memberikan dampak lebih luas bagi masyarakat di sekitarnya. Mulai dari transformasi fisik warung menjadi ritel modern hingga membangun pola pikir mereka, para pengusaha mikro, agar tidak takut bermimpi dalam membesarkan bisnis. Kesuksesan mereka ini kami harapkan bisa menginspirasi pemilik warung lainnya. Sehingga lewat Mitra Bukalapak, kami bangun Mitra menjadi agen perubahan yang berkelanjutan bagi para pengusaha mikro di sekitarnya,” jelas Becquini Akbar. (mir)