MAKASSAR, BKM — Pengisian jabatan lowong dan mutasi pejabat lingkup Pemkot Makassar kembali molor. Sebelumnya, Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengatakan bakal melakukan mutasi di September, setelah perhelatan F8 selesai. Namun memasuk Oktober, mutasi tak kunjung dilakukan.
Dikonfirmasi terkait hal tersebut, Danny Pomanto, sebenarnya September lalu, mutasi sudah akan dilaksanakan. Namun ada pertimbangan khusus sehingga dia memutuskan mutasi diundur lagi.
“Sebenarnya semua sudah siap, malah lelang jabatan juga sudah siap. Tapi kita kan dalam proses pembahasan APBD Perubahan 2023 dan APBD Pokok 2024. Biar selesai dulu karena kan ada pertanggungjawaban yang harus dilakukan pejabat-pejabat yang akan dimutasi,” kata Danny saat ditemui di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Rabu (4/10).
Orang nomor satu Makassar itu pun mengungkapkan, rencana mutasi besar-besaran bakal dilakukan November 2023 mendatang.
Rencananya, pejabat yang akan dimutasi Danny adalah eselon III dan IV. Terbanyak adalah lurah karena sekitar 40 persen diantaranya bakal diganti.
Sebelumnya, dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Makassar, Akhmad Namsum mengatakan, evaluasi pejabat merupakan kewenangan pimpinan, dalam hal ini Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
BKPSDMD Makassar hanya menjalankan tugas sesuai instruksi dan perintah pimpinan.Namun sejauh ini belum ada perintah untuk mempersiapkan agenda pelantikan untuk pejabat eselon III-IV.
“Kita siap sedia untuk menindaklanjuti arahan pimpinan, kita siap menunggu perintah pimpinan,” ucap Akhmad. (rhm)