MAKASSAR, BKM — Sebanyak 5 ribu atlet akan berlaga dalam Pekan Olahraga Kota (Porkot) Makassar yang digelar Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Makassar.
Multi event yang berlangsung 20-28 Oktober mendatang ini akan menjadi ajang unjuk bakat bagi anak lorong di 15 Kecamatan Kota Makassar.
Tema yang diusung kali ini adalah Cetak Juara Makassar untuk Dunia.
Ketua KONI Makassar Ahmad Susanto mengatakan, agenda empat tahunan ini memberikan kesempatan bagi anak muda di Makassar untuk mengasah bakat minatnya di bidang olahraga.
Diapun berharap event ini bisa menjadi representasi event-event selanjutnya untuk melahirkan atlet dunia.
“Melalui Porkot, kita betul-betul memberi ruang kepada atlet lain untuk menuju dan menjadi atlet dunia, karena itu atlet yang mendapat medali saat Porprov tidak diikutkan di Porkot,” ucap Ahmad Susanto saat Konferensi Pers di Hotel Gambaran Jl Metro Tanjung Bunga, Rabu (11/10) malam.
Porkot Sendiri terintegrasi dengan event olahraga lainnya, dari Porkot ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), Pekan Olahraga Nasional (PON), Sea Games, Asean Games, hingga olimpiade.
Sebanyak 42 cabor akan dipertandingkan, 42 cabor tersebut terdiri dari 26 cabor kompetisi, 7 cabor eksibisi, dan 8 cabor expo.
Porkot kali ini dikonsep dengan banyak perubahan,tidak hanya menampilkan pertandingan olahraga, tapi juga menghadirkan entertainment atau sporttaiment.
Sehingga bukan hanya menghasilkan prestasi, tapi juga menghibur masyarakat.
“Tahun ini pekan olahraga kota kita bikin banyak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pertama jumlah cabor yang banyak, kedua jumlah peserta naik siginifikan, dan perputaran manusia ditarget sekira 15 ribu,” sebutnya.
Tim Kreatif KONI Makassar, Asrul Hasbi mengemukakan, Porkot ke-8 Makassar akan dilangsungkan di beberapa venue.
Antara lain Anjungan Pantai Losari untuk kompetisi catur, esport, karate, muaythai, senam, taekwondo, dan tinju.
Lapangan Karebosi untuk cabor voli indoor, judo, kempo, pencak silat, dan sepakbola.
Fakultas Ilmu Keolahragaan UNM meliputi cabor atletik, panahan, petanque, sepakbola, tenis meja.
Selanjutnya venue Center Poin of Indonesia (CoI) akan berlangsung pertandingan balap sepeda dan bola basket.
Venue Mal Phinisi Point terdiri dari kompetisi anggar, billiard, dan dansa.
Selanjutnya Pantai Akkarena pertandingan voli outdoor, Kantor Gubernur untuk pertandingan Bulutangkis.
Kompetisi futsal akan dilaksankan di Maesa Garkindo, cabor menembak di SPN Batua, panjat tebing di Lapangan Hasanuddin, dan renang di kolam renang Mattoangin.
Pembukaan rencananya dilangsungkan di stadion mini Kampus Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNM.Pembukaan akan dimeriahkan oleh Kotak band.
“Untuk pembukaan kita rencanakan di stadion mini FIK UNM supaya merepresentasikan stadion sebagai tempat pertandingan olahraga,” ujarnya.
Nantinya akan ada kirab obor sebagai rangkaian Porkot yang diikuti oleh 15 Kecamatan.
Kirab obor dilakukan dengan berkeliling dan dibawa oleh atlet dan mantan atlet berprestasi Makassar.
Juga ada talk show bertajuk Peningkatan Prestasi Olahraga sebagai Gaya Hidup Sehat. (rhm)