BARRU, BKM — Gerbong mutasi dijajaran Kanwil ATGR/BPN bergerak. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Barru berganti dari Daud Wijaya Sitorus kepada Filza Wajdi. Sertijab digelar di Aula Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) baru-baru ini.
Bupati Barru Suardi Saleh hadir dalam pisah sambut pejabat ATR/ BPN Barru inì. Suardi mengawali sambutannya dengan mengucap selamat jalan kepada Daud Wijaya Sitorus, S.P.,M.Si yang telah menjabat 2 tahun 1 Bulan 2 hari.
“Saya pribadi sekaligus mewakili pemerintah dan masyarakat kabupaten Barru mengucapkan selamat jalan pada kepala kantor Pertanahan yang lama yang telah bertugas dan mengabdi di kabupaten Barru. Semoga senantiasa keberkahan dan kesuksesan menyertai di tempat baru,” ucap Suardi.
Suardi menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya yang telah banyak dedikasi dan pengabdiannya selama ini.
“Terima kasih kepada kepala kantor Pertanahan yang lama atas kinerjanya yang mampu melayani masyarakat Barru dengan baik. Hal ini juga tidak terlepas dari kerja keras, yang tanpa kenal lelah mengupayakan pemenuhan capaian sertifikasi tanah, sehingga dapat menurunkan potensi masyarakat terhindar dari konflik terkait pertanahan,” jelasnya.
“Kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Barru dengan harapan kepemimpinan bapak akan terus melanjutkan program-program kerja yang belum sempat terealisasi dan hubungan antara Kantor Pertanahan dengan pemerintah daerah akan semakin terjalin erat,” jelas Suardi.
Pejabat lama cukup sukses dalam membantu masyarakat Barru melalui berbagai layanan administrasi yang diberikan. Termasuk layanan PTSL yang telah menghasilkan ribuan sertifikat tanah resmi, yang telah menyasar masyarakat di desa/kelurahan diseluruh penjuru kabupaten Barru
“Ada perpisahan tentu ada perkenalan kembali, demikian pula dalam momentum ini, saya menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru di kabupaten Barru, yang penuh keramah-tamahan, dan sedang giat-giatnya membangun. Kami berharap ke depan dapat saling men-support dalam setiap program demi membangun Kabupaten Barru,” tambahnya.
Kerjasama antar instansi sangat dibutuhkan, sebab masih banyak tugas bidang pertanahan yang harus diselesaikan.
“Misalnya, proses penyelesaian sertifikat tanah bagi warga miskin, penanganan program PTSL, dan masih terdapat bidang-bidang tanah yang perlu disertifikatkan, serta berbagai permasalahan terkait pertanahan yang terjadi di Barru, sehingga saya mengharapkan kerjasama dan sinergitas yang baik,” imbuhnya.
Lepas sambut ini tidak sepenuhnya dilepas, diharapkan masih terjalin silaturrahim antar pejabat lama dengan pejabat yang baru dan pemerintah daerah. Tentunya fondasi kerjasama yang telah dibangun pejabat lama, bisa diperkuat lagi, sehingga semua persoalan pertanahan di Barru dapat kita tangani dengan mudah. Dan harapan kita semua adalah “Mari kita bekerja yang terbaik, berbuat yang terbaik, Insya Allah, Allah sudah menyiapkan yang terbaik buat kita,” ujar Suardi menutup sambutannya. (udi/C)