WAJO, BKM — Bupati Wajo, Amran Mahmud menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Hari Santri Nasional tingkat Kabupaten Wajo di Lapangan Merdeka Sengkang, Minggu (22/10). Peringatan hari santri mengangkat tema “Jihad Santri Jayakan Negara”. Amran melalui sambutan seragam Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan kembali kepada semua tentang sejarah singkat lahirnya hari santri.
Mengenakan jas hitam, peci dan sarung putih, Amran Mahmud mengatakan, peran santri sebagai pilar keagamaan dan keilmuan dapat menjadi motor penggerak kemajuan bangsa. Sebagai seorang santri, kata Amran tidak hanya berkewajiban memahami ajaran agama dengan baik, tetapi juga bertanggung jawab menjadikan nilai-nilai agama sebagai landasan dalam tindakan dan perilaku sehari-hari.
“Santri harus menjadi contoh yang baik di masyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai kebaikan, toleransi dan persaudaraan. Kita harus mengingat betapa besar peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa ini,”ujar Amran di hadapan ribuan santri.
Amran menegaskan peringatan Hari Santri bukanlah milik santri semata, tetapi milik semua komponen bangsa yang mencintai tanah air. Karena itu, semua masyarakat Indonesia, apapun latar belakangnya, untuk turut serta ikut merayakan Hari Santri.
“Hari Santri adalah momentum yang tepat untuk merefleksikan peran kita dalam menjayakan negeri ini. Sebagai generasi penerus, kita harus terus belajar dan berusaha untuk mencapai kesempurnaan dalam ilmu agama dan ilmu pengetahuan umum,”jelasnya.
Amran mengajak semua kalangan untuk mengamalkan semangat jihad santri dalam kehidupan sehari-hari.
“Perjuangan kita bukanlah perjuangan fisik semata, melainkan perjuangan untuk memerangi kebodohan, ketidakadilan, kemiskinan, dan semua bentuk ketidaksetaraan. Mari kita bersatu, terus berjuang, dan menjalankan peran sebagai agen perubahan yang membawa kemajuan bagi negeri ini,”ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Wajo, Muhammad Yunus menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mendukung kesuksesan pelaksanaan rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional 2023 ini. “Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam pelaksnaannya ada hal yang kurang berkenaan,” pungkasnya. (onoC)