Site icon Berita Kota Makassar

Pemilu Harus Ramah Terhadap Penyandang Disabilitas

WAJO, BKM–Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan Mardiana Rusli mengungkapkan keterlibatan semua pihak sangat diharapkan dalam mewujudkan terwujudnya pemilihan umum 2024 yang akses dan ramah disabilitas.
Hal itu disampaikan Mardiana Rusli saat membuka kegiatan Fasilitasi Pemahaman Kepemiluan kepada Penyandang Disabilitas di Kabupaten Wajo, Sabtu (21/10).

“Pemilu tidak mengenal perbedaan suku, ras, agama, dan juga tentunya kondisi fisik.
Hak politik milik semua orang, baik dalam kondisi fisik kurang sempurna semua bisa terlibat. Siapapun punya hak yang sama,” kata Mardiana Rusli.

Menurutnya, bukan kondisi fisik yang menjadi masalah, tapi semangat juang. Kesamaan hak dalam berpolitik itu sebagai tanggung jawab moral bersama.

Hal sama disampaikan Anggota Bawaslu Wajo Koordinator Divisi Pencegahan Parmas dan Humas Heriyanto, yang menerangkan kegiatan tersebut menjadi bagian langkah penting dalam mewujudkan pemilu yang adil bagi semua warga dengan segala kesamaan hak politik.

“Kita semua memilik hak konstitusional yang sama dalam pelaksaan pemilu, maka dari itu perlu pemahaman terkait proses pemilu”
jelasnya.

Turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut Dr. H.L. Arumahi, yang memberikan informasi kepemiluan kepada kaum disabilitas agar mereka bisa memperjuangkan haknya. (rif)

Exit mobile version