pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Oknum Kades Ribut Soal SPPD di Rakor Forkopimda Sulsel

MAKASSAR, BKM — Sejumlah oknum kepala desa (Kades) dari Kabupaten Pangkep dan Sidrap berbuat keributan di tengah agenda rapat koordinasi (Rakor) Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulsel. Hal itu dipicu oleh Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) yang telat dibagikan.

Keributan tersebut berlangsung di depan meja registrasi di Phinisi Ballroom Hotel Claro, Makassar, Senin (23/10) pukul 13.16 Wita . Ketika itu, Rakor Forkopimda bersama Kades se-Sulsel masih berlangsung.
Sejumlah kades berseragam dinas layaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS), tampak mengerubungi meja registrasi. Tak berselang lama, terdengar gebrakan meja yang cukup keras hingga mengundang perhatian sekitar. Sontak, suara riuh pun terdengar dari para kades yang meminta agar SPPD-nya cepat dibagikan.

Desakan dari para kades tersebut pun ditimpali oleh pegawai Kesbangpol Sulsel yang sedang berjaga. Dia meminta agar para kades untuk bersabar.

“Sabarki. Satu-satu (dibagikan)” ucap Novitasari.

Novitasari mengakui bahwa keributan itu disebabkan oleh para kades yang tidak sabaran. Dia menyebut pembagian SPPD tersebut sesuai dengan arahan atasannya.

“Iya, Kades yang gebrak meja. Ada yang dari Pangkep dan Sidrap. Mereka SPPD-nya untuk cepat dibagikan,” ujarnya.

Menurutnya, SPPD akan dibagikan setelah seluruh agenda kegiatan usai. Hal ini disebut sesuai dengan instruksi atasannya.

“Kami bekerja sesuai arahan saja. Tapi (kades) itu tidak sabaran sekali. Padahal acara masih berlangsung. Masih ada Bawaslu di dalam bicara (memaparkan materi),” bebernya.
Setelah itu, para kades tersebut pun perlahan-lahan membubarkan diri. Situasi di depan meja registrasi kembali kondusif.

Kepala Badan Kesbangpol Sulsel Muh Firda sebagai penyelenggara kegiatan, angkat bicara. Kata dia, tindakan yang diambil oleh stafnya dengan tidak membagikan SPPD sudah tepat.

“Kan staf yang memegang SPPD itu sudah jelas bahwa nanti selesai acara baru diserahkan SPPD. Di mana pun acara tidak ada itu dikasih orang SPPD kalau belum selesai acaranya. Pasti selesaipi. Kalaupun molor, memang perjalanan dinas itu sampai selesai acara. Saya juga tidak tahu siapa (minta SPPD) mau sekalimi pulang. Jam satu itu,” terang Firda. (jun
)


Share


Komentar Anda