Site icon Berita Kota Makassar

Tim Khusus Patroli PMKS Tekan Angka Anjal-Gepeng

MAKASSAR, BKM — Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar membentuk tim khusus patroli Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dalam upaya menekan angka PMKS di kota ini. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Makassar Armin Paera, melaporkan angka PMKS yang terjaring razia mengalami penurunan signifikan dari bulan ke bulan selama tahun 2023. Hingga bulan Oktober, tercatat 431 PMKS kategori Anjal dan Gepeng berhasil diamankan.

“Di bulan Juni sebanyak 64 anak jalanan yang terjaring, sedangkan di bulan Oktober ini mengalami penurunan menjadi 12 orang. Pengemis yang diamankan bulan Juni berjumlah 16 orang, dan Alhamdulillah di bulan Oktober menurun menjadi delapan orang,” sebutnya saat ditemui, Rabu (25/10).
Sementara itu, selama tahun 2023, razia yang digelar juga menyasar Wanita Tuna Susila (WTS) sebanyak 37 orang, waria enam orang, orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) sebanyak 78 orang, dan lansia terlantar sebanyak 55 orang.

Keberhasilan ini, kata dia, diperoleh berkat dedikasi tim khusus yang telah dibentuk oleh Dinsos Makassar yang massif berpatroli untuk menekan jumlah PMKS yang berkeliaran dan segera menindaklanjuti dengan rehabilitasi bagi mereka yang terjaring razia.
Tim khusus ini termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Saribattang yang massif melalukan patroli Anjal serta Gepeng di titik-titik rawan. Sementara Tim Kupu-kupu Malam (Kumal) yang berpatroli pada penginapan-penginapan yang terindikasi adanya aktivitas prostitusi.
“Ada pula tim khusus yang berjaga di sembilan posko pada titik-titik yang dinilai rawan aktivitas PMKS. Tim ini telah membantu menciptakan kehadiran yang lebih kuat dan pengawasan yang efektif di lokasi-lokasi potensial,” sambungnya.
Armin menekankan, pencapaian ini juga tak lepas dari kerja sama erat antara Dinsos Makassar, Polrestabes Makassar, dan Satpol PP Makassar yang terus melaksanakan patroli PMKS di Kota Makassar.
Lebih lanjut, PMKS yang berhasil ditangkap selanjutnya ditampung sementara di Rumah Penampungan Trauma Center (RPTC). Mereka diberikan bimbingan dan pelatihan keterampilan yang mampu membantu memperoleh pekerjaan guna meningkatkan taraf hidupnya.
Upaya yang telah dilakukan oleh Dinsos Makassar ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan kepada PMKS di kota Makassar. (rhm)

Exit mobile version