MAKASSAR, BKM — Pengurus Federasi Olahraga Petanque Indonesia (FOPI) Sulsel menggelar seleksi atlet menjelang pelaksanaan Internasional Petanque Turnament 2023 di Surabaya 3-5 November mendatang. Pelaksanaan seleksi dipusatkan di Lapangan Petanque Fakultas Ilmu Keolahrgaan UNM. Internasional Petanque Turnament 2023 dilaksanakan dalam rangka Dies Natalis Unesa ke 59.
Ketua Tim Seleksi Dr Beni Badaru, Jumat (27/10) menjelaskan atlet terpilih akan diturunkan di tim Triple untuk memperkuat FOPI Sulsel. Kepada seluruh klub di Sulsel yakni Sulsel 1, Sulsel 2, Sulsel 3, Sulsel 4, Sparta Club Petanque 1, Sparta Club Petanque 2, Sparta Club Petanque 3, FOPI Makassar 1, FOPI Makassar 2 dan Pinisi Petanque Club telah diminta untuk mengirimkan atletnya mengikuti tahapan seleksi.
Berdasarkan informasi dari panitia penyelanggara turnamen, nomor yang dipertandingkan yakni Triple Open. Bagi juara pertama berhak atas hadiah uang pembinaan Rp 40 juta, juara kedua Rp 20 juta, juara ketiga Rp 10 juta, Quarter Finalis Rp 5 juta dan round of 16 Rp 2 juta.
Dijelaskan Coach Beni, timnya tak ingin mematok target muluk-muluk diajang tersebut. Dia memastikan persaingan diajang ini jauh lebih berat daripada even-even lainnya seperti Pra PON atau Kejurnas. Belum lagi persiapan yang terkesan tidak maksimal karena sibuk diajang Porkot VII Makassar.
”Persiapan tim kami belum maksimal tapi hal ini tidak boleh jadi alibi untuk tidak tampil maksimal. Semua tim ingin juara dan kami juga butuh itu. Juara. Makanya tim kami akan tampil, power full agar bisa meraih hasil yang maksimal,” tandas Beni.
Sementara Sekretaris FOPI Sulsel Dr Nukhrawi mendukung sepenuhnya keikutsertaan tim FOPI di turnamen tersebut. Menurut Nukrawi, Sulsel akan menurunkan atlet yang telah lolos PON XXI-2024. Apalagi jelas Nukrawi, kegiatan ini merupakan turnamen Internasional dan dijadikan sebagai ajang untuk meningkatkan pengalaman bertanding para atlet.
Menurutnya semakin banyak pengalaman tanding para atlet maka hal tersebut akan meningkatkan kualitas fisik, teknik dan mental atlet. ”Insya Allah kami akan ikut ambil bagian. Ini kesempatan emas bagi atlet yang telah lolos PON untuk meningkatkan performa mereka di lapangan,” tandas Nukrawi. (ila)