BULUKUMBA, BKM — Pj Gubernur Sulsel Bahtiar memuji keindahan alam Bulukumba saat berkunjung dalam rangka Festival Pinisi XIII Bulukumba di Pantai Tanjung Bira pada Jumat (27/10) malam lalu. Bahtiar mengaku salut dengan pesona alam Bulukumba. Potensi alamnya merupakan kehendak Tuhan yang harus disyukuri.
“Saya melihat Bulukumba ini seperti “Taman Surga” dalam tanda petik. Keindahan alam diletakkan di Bulukumba. Alam seperti ini tak bisa diciptakan manusia,” ujarnya.
Pertanyaannya kenapa di Bulukumba diciptakan alam yang indah seperti ini?. Olehnya kita harus menjaga nikmat Tuhan yang dititipkan kepada kita akan keindahan alam Bulukumba,” sambungnya.
Bahtiar menyinggung keindahan alam Takabonerate Kepulauan Selayar. Menurutnya Bulukumba dan Selayar adalah satu gugusan pulau dan yang membedakan hanya administrasi wilayah saja. Sehingga baginya, Pantai Bira Bulukumba dan Takabonerate Selayar, merupakan keindahan alam yang saling melengkapi.
“Kita harap Bira-Takabonerate, jadi kawasan ekonomi maritim dan pariwisata. Saya minta tolong kawan-kawan di Pemprov, kita dorong kawasan ini sebagai kawasan nasional unggulan. Ini harus diperjuangkan ke depan. Kita tak mampu lakukan ini hanya dengan kekuatan Sulsel. Saya udah hitung anggaran Sulsel,” jelasnya.
Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan bahwa Bira adalah pantai paling cantik yang memiliki pasir seperti tepung. Dengan ciri khas pasir yang putih, maka Pantai Bira menjadi favorit.
“Jalan lingkar kami sudah buat, dari pantai Lemo-lemo tembus Bira, sehingga akses pintu masuk tidak macet lagi saat kendaraan padat. Sehingga wisatawan ke Bira bisa lebih nyaman,” kata Andi Utta yang mengaku akan terus meningkatkan akses lingkar jalan tersebut. (rls)