pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Diskominfo-SP Study Wawasan ke Dewan Pers

MALILI, BKM — Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Luwu Timur bersama media patner melakukan study wawasan ke dewan pers di Jakarta, Selasa (31/10) dalam rangka meningkatkan kapasitas dibidang jurnalistik.

Rombongan dipimpin Kadis Kominfo SP, Hamris Darwis bersama Ketua DPRD, Aripin dan anggota Komisi III, Alpian Alwi, diterima Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu .
Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada rombongan study wawasan Pemkab Luwu Timur bersama para jurnalis yang sudah memilih dewan pers sebagai salah satu lokus untuk study peningkatan kapasitas.

“Kami di dewan pers mengharapkan sinergi antara pemerintah dan Media terus dibangun dalam upaya penyebaran informasi yang berkualitas kepada masyarakat Luwu Timur,” ujar Ninik.
Kepala Diskominfo-SP, Hamris Darwis mengatakan tujuan dari study wawasan bersama jurnalis yang ada di Lutim yakni bagaimana para jurnalis bisa lebih memahami tugasnya serta pemahaman tentang kode etik jurnalistik, sehingga dewan pers menjadi salah satu lokus untuk hal ini.
“Sasaran kita untuk melakukan study wawasan memang fokusnya di tempat-tempat yang bisa menambah ilmu pengetahuan dan kode etik jurnalistik,” kata Hamris Darwis.
Sementara Ketua DPRD Lutim, Aripin mengatakan sesuai arahan dari Ketua Dewan Pers RI tentu banyak yang bisa di dapatkan dengan peliputan maupun dengan tata cara dalam membuat berita yang seimbang.

“Semakin profesionalnya teman-teman media ini maka semakin berkuakitas pula pembangunan daerah, karen pemerintah bisa berjalan dengan baik kalau teman-teman pers profesional dalam melakukan sosial kontrol. Dan tentu kita tau bersama bahwa ini di lindungi oleh undang-undang,” ucap Aripin.
“Kami dari DPRD Luwu Timur sangat mendukung kegiatan ini serta ikut mendampingi sekaligus berdiskusi atau memberikan masukan maupun kritikan untuk membangun daerah dalam hal ini kemajuan negara kita,” tambahnya.
Sementara pada sesi tanya jawab antara ketua dewan pers dengan para jurnalis, kembali ketua dewan pers Ninik Rahayu menekankan perlunya para jurnalis untuk bekerja profesional dengan mengasa kemampuan sehingga lebih paham tata cara kerja jurnalis sesuai kode etik, dimana salah’ satunya adalah dengan uji kompetensi wartawan baik jenjang muda, madya maupun utama.
“Sebagai informasi bahwa uji kompetensi yang difasilitasi dewan pers tahun 2022 lalu ada 1800 an, tahun ini sampai bulan Oktober sudah ada 1400 an, tapi kalau bicara kebutuhan ada puluhan ribu, artinya jurnalis yang belum kompeten sangat banyak ” jelas Ninik Rahayu.
Ketua Dewan Pers berharap agar lebih profesional dan kompeten, para Jurnalis Lutim harus mengikuti uji kompetensi wartawan dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah sebagai fasilitator, karena berdasarkan aturan itu dimungkinkan, tetapi tidak mempengaruhi independensi sebagai jurnalis. (rls)




×


Diskominfo-SP Study Wawasan ke Dewan Pers

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link