pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
BUKA -- Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf foto bersama usai membuka kegiatan Festival Sawah II Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Jumat (3/11) akhir pekan lalu.

Bupati Andi Utta Buka Festival Sawah II

BULKUMBA, BKM — Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf membuka kegiatan Festival Sawah II Desa Tanah Harapan, Kecamatan Rilau Ale, Jumat (3/11) akhir pekan lalu. Pembukaan ditandai dengan penancapan tiang baling-baling. Pimpinan Produksi Festival Sawah II, Ichdar Yeneng Al-Farabi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati Bulukumba. Festival Sawah II disupport oleh dana desa.
Menurutnya Festival Sawah merupakan salah satu program kebudayaan yang ada di Bulukumba. Festival Sawah, katanya, sebagai suatu gerakan kebudayaan di desa.
“Festival Sawah ini, dimulai Jumat 3 Oktober sampai Minggu malam 5 Oktober 2023. Pelaksananya adalah pemuda pemudi desa Tanah Harapan,” kata Ichdar.

Ichdar mengatakan, Festival Sawah I dimulai pada tahun 2022 lalu. Motivasi dan tujuannya yaitu untuk mengembalikan memori kebudayaan, seperti kebersamaan masyarakat tani.
“Intinya pelibatan masyarakat desa dalam mengembalikan semangat gotong royong. Ini diharap bisa memantik bagi desa-desa lain dalam menggelar even gerakan kebudayaan,” jelasnya.
Kades Tanah Harapan, Arifin Para mengatakan Festival Sawah memang masuk sebagai salah satu program tahunan di desanya. Namun, nomenklatur penganggarannya baru dimulai pada 2023 ini.
“Anggaran Dana Desa untuk Festival Sawah sebagai seni budaya sekira Rp10 jutaan. Baru tahun ini dianggarkan, tahun lalu belum,” ungkapnya.
Sementara, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mengapresiasi pelaksanaan Festival Sawah tersebut. Apalagi, penganggarannya disupport dana desa.

Dijelaskan Andi Utta lebih jauh menyebutkan pentingnya melestarikan kebudayaan dan kearifan lokal. Ia mencontohkan banyaknya kunjungan di Bali bukan hanya karena keindahan alamnya, tapi juga budayanya.
“Kalau Bulukumba mau kunjungan besar, maka budayanya harus diekspos. Termasuk festival seperti ini,” katanya.
Olehnya, Dinas terkait diharapkan lebih massif lagi dalam menyupport kegiatan-kegiatan kebudayaan. Dengan demikian, eksistensi kebudayaan di Bulukumba bisa lebih kuat.
“Selain budaya, kita harus kuatkan potensi pertanian kita, sehingga ekonomi bisa lebih baik. Pertanian harus terus didorong lebih massif, termasuk program ketahanan pangan di desa,” kata Andi Utta. (rls)


Share


Komentar Anda