pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Peserta dari 27 Kabupaten/Kota Se-Sulselbar Berlomba di FTBI 2023 Tingkat SMP

MAKASSAR, BKM — Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan melaksanakan kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Selolah Menengah Pertama (SMP) Se-Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Kegiatan ini berlangsung 6-8 Oktober 2023 di Hotel Aryaduta, Makassar.

Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai tiga program besar, yaitu literasi, perlindungan bahasa daerah, dan penginternasionalan bahasa Indonesia.

“Festival Tunas Bahasa Ibu ini adalah acara puncak dari rangkaian kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD), yang merupakan bentuk apresiasi kepada siswa yang semangatnya sangat luar biasa dalam belajar bahasa daerah dan juga menjadi pelopor peningkatan revitalisasi bahasa daerah di Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat,” kata Ketua Panitia FTBI 2023 Amriani H, S.S., M.A.

Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan bersama Jawa Tengah, dan Jawa Barat merupakan UPT Badan Bahasa yang telah melaksanakan kegiatan FTBI ini ketiga kalinya.

Kepala Balai Bahasa Sulawesi Selatan Dr. Ganjar Harimansyah, menyatakan bahwa kegiatan FTBI tahun ini bisa terlaksana dengan baik berkat kolaborasi dan sinergitas dari semua pihak yang telah mengawal program revitalisasi bahasa daerah hingga FTBI tingkat provinsi.

Peserta kegiatan FTBI tingkat SMP tahun 2023 ini merupakan siswa SMP sederajat yang berasal dari 27 kabupaten/kota Se-Sulselbar. Masing-masing 24 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan tiga kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat. Mereka akan memberikan penampilan terbaiknya di beberapa kategori lomba, yaitu lomba mendongeng, berpidato, komedi tunggal, dan penulisan cerpen.

FTBI Tahun 2023 ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga untuk membangkitkan kegembiraan para peserta dalam mempelajari bahasa daerah dan menapakkan langkah awal yang lebih baik dan akan berlanjut untuk berprestasi lebih baik pula dibandingkan dengan mereka yang ketika sekolah menggunakan bahasa baru (yang bukan bahasa ibu). (rls)


Share


Komentar Anda