MAKASSAR, BKM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel telah menetapkan 1.138 calon anggota legislatif (Caleg) yang akan bertarung memperebutkan 85 kursi yang ada di DPRD Sulsel.
Jumlah Caleg berasal dari 18 partai politik (Parpol) yang terdiri dari 404 orang Caleg perempuan serta 734 orang Caleg laki-laki.
Para Caleg akan bersaing melalui 11 daerah pemilihan (Dapil) memperebutkan 6.670. 582 pemilih terdiri dari laki laki sebanyak 3. 244. 626 orang serta perempuan 3.425.965 orang.
Jika quota tersedia hanya 85 orang. Maka sekitar 1.053 orang atau caleg akan gugur, jika tidak bekerja dengan baik mendapat hati masyarakat.
Ketua KPU Sulsel, Hasbullah mengatakan, KPU telah menetapkan DCT untuk DPRD Provinsi berjumlah 1.138 orang. Tersebar di 11 dapil se-Sulsel di Pimili 2024.
“Kita sudah tetapkan hasil DCT 2024, berjumlah 1.138 orang. Kalau jumlah kursi tetap 85 di DPRD Sulsel,” ujarnya, Kamis (9/11).
Disebutkan, saat verifikasi pasca DCS dan hasil pencermatan, ada 1.140 bacaleg, kemudian setelah itu dilakukan verifikasi administrasi (vermin) pada tanggal 4 sampai 18 Oktober. Dalam vermin itu ada 2 calon yang TMS sehingga kini hanya 1.138 yang akan bertarung di 11 dapil dengan kuota 85 kursi. “Sandingkan antara DCS dan DCT, ada 89 caleg yang melakukan koreksi, tapi kami belum rinci yang mengganti,” tukasnya.
Soal besaran gaji dan tunjangan bagi 85 anggota DPRD Sulsel yang nanti terpilih, sekretaris dewan (Sekwan) DPRD Sulsel, M Jabir mengatakan bahwa sejak tahun 2018 hingga 2023 gaji DPRD Provinsi tak pernah naik, dengan begitu belum dipastikan gaji wakil rakyat naik tahun 2024. “Sejak 2018 sampai 2023 sama tahun lalau tak berubah soal tunjangan dan gaji anggota dewan. Ada aturan mengatur,” kata Jabir. (jun/rif)