pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Budiman Buka Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat

BUKA -- Bupati Luwu Timur, H. Budiman foto bersama usai membuka kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB yang dirangkai pencanangan desa kampung KB sekaligus launching Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan sekolah lansia "Wijaya Kusuma" Desa Lakawali di Aula Kantor Camat Angkona, Rabu (8/11).

MALILI, BKM — Bupati Luwu Timur, H. Budiman didampingi Wabup Mochammad Akbar Andi Leluasa, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Hj. Puspawati membuka kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung Keluarga Berkualitas (KB) yang dirangkaikan dengan pencanangan desa kampung KB sekaligus launching Program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan sekolah lansia “Wijaya Kusuma” Desa Lakawali di Aula Kantor Camat Angkona, Rabu (8/11).

Dalam sambutannya, Bupati Lutim, H. Budiman mengatakan program pencanangan kampung KB dan launching progran Dashat adalah aksi nyata untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Keluarga yang sejahtera dan berkualitas merupakan pondasi dasar bagi keutuhan, kekuatan. Namun demikian, pembangunan keluaraga saat ini menghadapi berbagai tantangan yang wajib kita hadapi bersama salah satunya adalah penurunan stunting,” kata Budiman.
Permasalahan stunting kata Bupati, harus ditangani secara serius karena kekerdilan anak tersebut bukan hanya terkait masalah gagal tumbuh, tetapi dapat mematikan masa depan seorang anak.

“Dalam rangka penurunan angka stunting kampung KB memiliki peran penting sebagai lokasi yang didalamnya terdapat konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi dalam seluruh dimensinya,” ujar Budiman.
“Maka pada hari ini tepatnya 8 November 2023 di Desa Solo Kecamatan Angkona dicanangkan sebanyak 67 desa/kelurahan menjadi kampung KB, sehingga seluruh desa maupun kelurahan yang ada di Luwu Timur sudah menjadi kampung keluarga berkualitas. Dimana tiap-tiap kampung KB akan mewujudkan peran nyatanya dengan membentuk dapaur sehat atasi stunting (Dashat),” tambahnya.
Bupati menyampaikan keberhasilan program kampung KB dan dahsyat tidak semata-mata tanggungjawab dari pemerintah daerah, tetapi merupakan tanggunggjawab bersama termasuk partisipasi masyarakat sebagai pendorong utama percepatan penurunan stunting.
“Dengan sinergitas antar sektor, saya yakin stunting dan berbagai permasalahan lainnya akan mampu kita atasi dan mari kita jadikan Luwu Timur sebagai contoh yang gemilang dalam memberantas stunting dan menigkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program kesehatan yang progresif,” harap H. Budiman.
Sementara Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel, Shodiqin mengatakan stunting dapat dicegah apabila seluruh program dari BKKBN berhasil dilakukan dengan harapan di tahun 2024 stunting mencapi 14 persen. Oleh karena itu, BKKBN melakukan trobosan-trobosan diantaranya pencegahan.
(rls)




×


Budiman Buka Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link