MAKASSAR, BKM — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto akan mendeklarasikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) jelang pesta demokrasi 2024 mendatang.
Danny mengaku pihaknya sudah mengeluarkan edaran terkait persoalan ini. Tinggal menunggu momen yang tepat untuk melakukan deklarasi.
Orang nomor satu Makassar ini menegaskan, ASN harus mampu mencegah terjadinya konflik interest atau konflik kepentingan jelang pemilu, khususnya pemilihan kepala daerah (pilwalkot)).
Selain ASN, kata Danny, netralitas juga harus menyentuh seluruh elemen pemerintahan, termasuk RT/RW.
“Iya harus ada netralitas ASN, daerah-daerah lain saja harus netral. Jangankan ASN, RT/RW saja harus netral. Yang ribut-ribut itu yang justru tidak netral,” ujar Danny.
Seluruh pihak baik dari Kepolisian, KPU dan Bawaslu juga telah bekerja dengan optimal untuk memastikan tak ada kendala dalam Pilkada nantinya, khususnya adanya pemilih-pemilih fiktif di lapangan.
“Saya kira dari segi persiapan insyaallah tinggal doa dari masyarakat,” jelasnya.
Sedangkan dari sisi keamanan, Danny mengajak seluh pihak untuk terlibat di dalamnya. Apalagi kata dia, Makassar sudah memiliki sejumlah tim seperti Bassi Barania, hingga Dewan Lorong yang ikut mendorong agar Makassar tetap menjadi zona hijau Pemilu.
“Kita juga punya Konter yang punya pusat informasi, jadi saya kira tidak ada alasan bagi Makassar untuk tidak pemilu damai, fasilitas semua ada, struktur masyarakat sangat baik dan fokopimda kita sangat aktif,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Makassar, Akhmad Namsum menerangkan, pihaknya siap melaksanakan instruksi ini.”Kita siap untuk gelar,” ujarnya.
Menurutnya netralitas dari ASN memang sangat penting, agar tak terjadi konflik interest yang berpotensi mempengaruhi kebijakan. (rhm)