MAKASSAR, BKM — Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel telah mendapatkan anggaran sebesar Rp140 miliar di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.Anggaran tersebut akan difokuskan pada pengejaran infrastruktur jalan seperti penghubung Sulsel – Sulteng.
“Prioritasnya itu tahun 2024, DAK ada. Kemudian ada hibah sawit. Jadi hibah sawit itu kita peruntukkan Ussu – Nuha – Beteleme (jalan penghubung Sulsel-Sulteng). Program baru itu. Itu hibah dari pusat untuk jalan akses pengangkutan sawit,” ujar Kepala Dinas BMBK Sulsel, Astina Abbas saat ditemui, di Rujab Gubernur Sulsel, Senin (13/11).
Astina menyebut di ruas jalan Ussu – Nuha – Beteleme ini kebanyakan adalah jalan provinsi dan merupakan akses jalan menuju perkebunan sawit.
“Itu di Luwu Timur, itukan jalan provinsi banyak akses sawit. Tahap pertama ini kurang lebih 1 Km lebih yang kita tangani,” terangnya.
Selain itu, Astina akan mengerjakan beberapa jalan di daerah-daerah seperti di Pangkep, Sidrap, Soppeng dan juga ada Wajo.
“Yang kita selesaikan itu Pangkajene (Pangkep) batas Soppeng, kemudian Solopaneki (Wajo – Soppeng), kan pak Gubernur, sudah janji Solopaneki,” tukasnya.
Untuk informasi, ruas jalan Ussu – Nuha – Beteleme ini telah dikerjakan di 2023 ini untuk memberikan konektivitas provinsi menuju Sulsel terkoneksi. Pengerjaan menyasar jalan menuju pelabuhan penyeberangan Nuha (Danau Matano – Nuha) sejauh 3,7 Km. Ruas jalan sepanjang 3,7 km yang akan menghubungkan Kabupaten Luwu Timur, Sulsel dan Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. (jun)