pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
DEMO -- Sejumlah warga ketika menggelar aksi demo di depan kantor Kecamatan Galsel. Mereka menuntut oknum AR yang merupakan seorang Kades di Kecamatan Galsel dicopot dari jabatannya karena diduga telah berbuat asusila.

Diduga Berbuat Asusila, Oknum Kades di Galsel Didemo Warga

TAKALAR, BKM — Salah seorang oknum kepala desa (Kades) yang bertugas di wilayah Kecamatan Galesong Selatan (Galsel), berinisial AR, didemo warganya. Karena oknum Kades ini diduga melakukan perbuatan asusila terhadap warganya.
Lantaran tidak menerima ulah oknum Kades AR itu, puluhan warga dari desa yang dipimpin AR menggelar aksi demo di kantor Camat Galesong Selatan. Mereka mendesak AR dicopot dari jabatannya.

”Kami atas nama keluarga tidak menerima perbuatan Kades yang diduga telah berbuat asusila terhadap keluarga kami. Olehnya itu, kami minta agar Kades segera mundur dari jabatannya,” kata sejumlah pendemo saat berada dihalaman kantor Camat Galsel, Senin (13/11).
Para pendemo berjanji akan kembali menggelar aksi yang sama manakala sanksi tegas tidak dikenakan terhadap kades AR tersebut. Selain karena dinilai merusak citra pemerintah, dugaan perbuatan asusila oknum kades tersebut dianggap merusak nama baik keluarga korban.
”Perbuatan oknum Kades ini harus segera diganjar hukum dan meminta Polres Takalar segera menangkap yang bersangkutan sebelum warga bertindak main hakim sendiri,” jelas Muhammad Waliyullah kerabat korban.
Sementara itu, Sekretaris Camat Galesong Selatan, Ikhsan Larigau, saat dikonfirmasi perihal aksi demo warga desa tersebut di kantor Camat Galesong Selatan, membenarkan hal tersebut.

”Mereka (warga) menggelar demo terkait adanya dugaan perbuatan asusila salah satu oknum Kades. Warga meminta agar terduga pelaku asusila segera diperiksa dan diberi sanksi tegas,” kata Sekcam Ikhsan Larigau melalui gawai atau telepon selulernya.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, saat aksi demo berlangsung, menyebutkan dugaan perbuatan asusila itu terjadi beberapa waktu lalu di ruangan kantor kepala desa di Kecamatan Galsel. Karena kasus dugaan asusila tidak mendapat tindak lanjut dari atasan Kades, warga terpaksa menggelar aksi demo. (ira/c)


Share


Komentar Anda