GOWA, BKM–Dua bakal calon gubernur yakni Adnan Purichta Ichsan dari Kabupaten Gowa Sulsel serta Boby Nasution dari Kota Medan Sumatera Utara.
Keduanya telah diberi surat tugas oleh Dewan Piminan Pusat (DPP) Partai Golkar sebagai bakal calon gubernur.
Adnan untuk Pilgub Sulsel, sementara Boby yang juga menantu Presiden Joko Widodo untuk Pilgub Sumatera Utara.
Usai bertemu Boby, Adnan mendapat sejumlah pertanyaan terkait surat tugas dari DPP Golkar.
Bupati Gowa ini tersenyum-senyum saja mendengar pertanyaan sejumlah media yang menungguinya Jumat (24/11) sore.
Kendati begitu, Adnan masih tetap menolak berkomentar soal itu. Namun meski berupaya menolak komentar, suami Priska Paramita inipun akhirnya bersuara juga.
Adnan pun disodori kabar soal keluarnya surat Partai Golkar bernomor: Sund-08/Golkar/XI/2023 tertanggal 16 November 2023. Surat ini dikeluarkan oleh DPP Partai Golkar dan mulai viral pada Jum’at 18 November 2023. Di dalam surat itu, terdapat empat nama figur yang diusulkan Golkar yakni Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa), Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe, Indah Putri Indriani (Bupati Luwu Utara) dan Ilham Arief Sirajuddin (mantan Walikota Makassar).
Menurut Adnan, sejak 2018 dirinya tidak pernah lagi aktif di Partai Golkar. Meski sudah lama tidak aktif di Golkar, namun Adnan mengaku dirinya masih tetap kader partai besutan orde baru tersebut. Bahkan Partai Golkar juga tidak melakukan pemecatan pada diri Adnan.
“Saya masih kader Golkar, meskipun saya tidak pernah aktif sejak 2018 tapi saya tidak pernah menyatakan keluar dan tidak ada pemecatan yang dilakukan Golkar kepada saya, sehingga sampai saat ini saya masih tercatat sebagai kader Golkar,” aku Adnan.
Bagi Adnan, surat tugas yang dikeluarkan Partai Golkar tersebut juga merupakan kesyukuran baginya meskipun dirinya mengaku tidak pernah membahas mengenai surat tugas tersebut.
“Jadi kalaupun ada surat seperti itu, apakah itu kita ketahui atau kita lihat di pemberitaan, maka bagi saya itu sebuah kesyukuran. Alhamdulillah. Saya tidak pernah bahas apapun tapi ternyata ada partai yang mengapresiasinya maka itu sebuah kesyukuran bagi saya dan saya sangat berterimakasih,” kata Adnan tersenyum.
Sekretaris DPD I Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng menilai Adnan adalah salah satu kader terbaik Golkar. Bahkan, Adnan pernah tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar periode 2014-2015.
Menurut Marzuki, pengalaman Adnan sebagai kepala daerah dua periode layak diapresiasi. Bahkan kata Marzuki, sejak menjadi bupati dua periode, Adnan adalah salah satu kader Golkar paling setia.
“Dia itu tidak pernah tinggalkan Golkar. Adnan juga pernah jadi anggota DPRD Sulsel dari Golkar. Dia adalah kader tulen Golkar dan memang Adnan sampai hari ini tidak pernah menyatakan keluar dari Golkar,” aku Marzuki. (sar/rif)
