MAKASSAR, BKM — Pegawai BRPBAPPP BPPSDMKP Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Muhammad Yusuf, S.Sos, M.Si berhasil meraih juara 2 di ajang Policy Paper Nasional 2023.
Pejabat Perencana Muda di BRPBAPPP Maros ini menampilkan paper dengan judul “Peningkatan PNBP melalui Model Kebijakan Perikanan Tangkap Berbasis Penangkapan Ikan Terukur dengan Penerapan Digitalisasi”.
Usai dinyatakan sebagai pemenang kedua, Muhammad Yusuf memberikan apresiasi kepada Pengurus Nasional Perkumpulan Perencana Pembangunan Indonesia (PN-PPPI) dan Ketua PIA 2023 atas terselenggaranya ajang bergengsi ini.
“Momentum ajang PIA 2023 menjadi Kebangkitan PN-PPPI dalam melakukan konsolidasi dalam dimensi perencanaan pembangunan nasional menuju Indonesia Emas Tahun 2045,” katanya.
Muhammad Yusuf juga mengapresiasi kepada keluarga Besar Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan khususnya Penyuluh Perikanan Lingkup BRPBAPPP yang telah memberikan dukungan dan doa sehingga bisa masuk nominator terbaik 2 secara nasional dari kementerian/lembaga dan instansi daerah yang ikut ajang PIA 2023.
Ia berharap 5 policy paper terbaik tersebut bisa diimplementasi dalam skenario percepatan pembangunan nasional guna mendukung visi misi Presiden Joko Widodo dan program strategis nasional sehingga mampu memberikan nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Sekadar diketahui, dalam PPPI Innovative Policy Paper Awards tahun 2023, Pengurus Nasional PPPI menyelenggarakan Seminar Nasional Perencana Pembangunan dan Voting Pemilihan 5 Besar Policy Paper Terbaik tahun 2023 pada 8-9 Desember 2023.
Berdasarkan proses tersebut, ditetapkan lima besar policy paper. Adapun kelimanya adalah juara 1 diraih Anwar Hasan dengan judul paper “Dampak Sosial-Ekonomi Pembangunan Pelabuhan Terminal Peti Kemas Muaro Jambi Terhadap Kesejahteraan Masyarakat dan Pasokan Pangan di Provinsi Jambi”.
Juara 2 adalah Muhammad Yusuf dengan judul “Peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak Melalui Model Kebijakan Perikanan Tangkap Berbasis Penangkapan Ikan Terukur dengan Penerapan Digitalisasi (Studi Kasus WPPNRI Indonesia Timur)”.
Juara 3 adalahI Wayan Adi Sudiatmika dengan judul “Analisis Deskriptif Dampak Pembangunan Sistem Penyediaan Air Baku Bendungan Sidan Dalam Upaya Mendukung Kepariwisataan di Kabupaten Badung” dan juara 4 adalah Ratna Dewi dengan judul “Analisis Potensi Wakaf Uang Sebagai Alternatif Pembiayaan Fasilitas Pendukung Pada Ruas Tol Padang- Bukittinggi- Pekanbaru Guna Mendukung Pariwisata Provinsi Sumatera Barat”.
Sedangkan juara 5 adalah Erni Vina Aina dengan judul paper “Analisis Dampak Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dalam Mendukung Proyek Bendungan Marga Tiga Untuk Ketahanan Pangan Berkelanjutan Di Provinsi Lampung”.(rls)
