pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken
pulsa.rovindo.com - Pusat Distributor Pulsa dan TOken

Danny Ungkap Alasan Pilih Firman Pj Sekkot

Tetap Menjabat Kepala Bapenda, Ditarget PAD Rp2 Triliun

MAKASSAR, BKM — Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar Firman Hamid Pagarra mengemban amanah sebagai Penjabat Sekretaris Kota (Sekkot) Makassar. SK pengangkatannya diserahkan oleh Pj Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel Andi Muhammad Arsjad di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis (4/1). Disaksikan langsung Kepala BKD Provinsi Sulsel Sukarniaty Kondolele, serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Akhmad Namsum.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto yang dihubungi via telepon mengatakan per hari kemarin, Firman Hamid Pagarra sudah berstatus Pj Sekkot Makassar. “Saya sudah dilapori (terkait penyerahan SK). Sudah menerima per hari ini, (Firman) jadi Pj Sekda. Sudah ada SK-nya,” ungkap Danny, kemarin.
Orang nomor satu Makassar itu mengungkapkan, ada sejumlah pertimbangan kenapa mantan Kabag Humas Pemkot Makassar itu dipilih menjadi Pj Sekkot Makassar. Diantaranya, Firman termasuk salah satu pejabat dengan kinerja terbaik.
Selain itu, Kepala Bapenda Kota Makassar itu dinilai berhasil memimpin Bapenda menjadi salah satu OPD yang kompak sehingga bisa berkinerja maksimal.
“Pak Firman berhasil mengompakkan organisasi di bawahnya. Yang sebelumnya terpecah-pecah di Bapenda, sekarang menjadi satu organisasi terkompak di lingkungan OPD,” tambah Wali Kota Makassar dua periode itu.

Karena kompak, produktivitas Bapenda menjadi meningkat. Kesejahteraan mereka juga meningkat. Firman juga dinilai berhasil mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar mencapai Rp1,5 triliun. Tertinggi dalam sejarah pencapaian PAD.
Danny pun berharap, sebagai Pj Sekkot Makassar, Firman bisa mendorong peningkatkan profesionalitas kerja dan kekompakan para pegawai sehingga semua program bisa berjalan dengan baik. “Saya berharap dalam lingkup yang lebih besar harus dilakukan seperti itu, karena kelemahan organisasi kita adalah egosentris,” ungkap Danny.
Dia mengatakan sebagai Pj Sekkot Makassar, Firman juga masih tetap bertugas sebagai Kepala Bapenda Kota Makassar. Bahkan, tugas besar menanti Firman karena wali kota mau, di bawah kepemimpinannya, Bapenda ditarget bisa meraup PAD hingga Rp2 triliun.
Diapun meminta Firman bisa mengarahkan pada pegawai untuk lebih produktif dan tidak terjebak pada politik praktis di tahun politik ini. Sesuai aturan, Danny berjanji akan mengevaluasi Pj Sekda Kota Makassar setiap tiga bulan.
“Kita akan evaluasi per tiga bulan. Jadi kalau di jabatan itu tidak sungguh-sungguh, saya akan ganti lagi,” tegas Danny.
Lebih jauh dikemukakan, untuk mengisi posisi Sekkot Kota Makassar dengan pejabat definitif, maka akan dilaksanakan proses lelang. Namun dia belum bisa memastikan kapan lelang tersebut akan dibuka.
Sebab, masih ada beberapa agenda yang harus dilakukan terlebih dahulu. Diantaranya membuka lelang jabatan untuk pejabat eselon II. Saat ini tercatat ada tujuh jabatan eselon II yang lowong. Termasuk melakukan pengisian jabatan kepala puskesmas dan kepala sekolah.
“Lelang sekda nanti setelah lelang jabatan dulu. Tidak bisa kalau kita lelang sekarang. Kasihan itu yang tujuh tidak punya kesempatan ikut lelang. Kalau sudah masuk eselon II, mereka kan berhak ikut lelang (sekkot),” tandasnya.
Sementara itu, usai penyerahan SK, Pj Sekprov Sulsel Arsjad menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sangat menghargai usulan Wali Kota Makassar untuk mengangkat Firman Pagarra sebagai Pj Sekkot Makassar. Apalagi, Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto tentu sudah mempertimbangkan dari segala aspek.

“Orang juga sudah tahu kapasitas seorang Firman Pagarra. Cukup kompeten dan berprestasi, berhasil mengantar Kota Makassar meraih pendapatan yang cukup signifikan selama beliau menjabat sebagai Kepala Bapenda Kota Makassar,” ungkap Arsjad.
“Ini mungkin salah satu pertimbangan dari Pak Wali Kota menunjuk Firman Pagarra sebagai Pj Sekda Kota Makassar,” sambungnya.
Namun, kata Arsjad, harus diketahui juga bahwa Kota Makassar ini adalah ibu kota Provinsi Sulsel yang tentu menjadi barometer kabupaten/kota yang lain. “Kita berharap agar beliau dapat melakukan sisi-sisi percepatan, terutama terkait dengan sinergitas program prioritas dari Pemerintah Provinsi Sulsel. Karena kita berada di wilayahnya, tentu banyak beririsan program kegiatan koordinasi yang tentu sangat diharapkan intens dan dioptimalkan lagi,” terangnya.
“Kita juga berharap agar ke depan tugas-tugas instruksional bisa kita kerjakan bersama-sama seperti pengendalian inflasi, penanganan stunting, kemiskinan ekstrem, dan juga upaya peningkatan ketahanan pangan dan lainnya,” lanjutnya.
Ia pun mengucapkan selamat kepada Firman Pagarra dan berharap semoga amanah ini dijalankan dengan baik, yang tentu membawa perubahan dan akselerasi program-program kegiatan lainnya baik di Kota Makassar sendiri, dan supportingnya ada di Pemerintah Provinsi Sulsel.
Di tempat yang sama, Firman Pagarra menyampaikan, Pemkot Makassar siap bersinergi dengan Pemprov Sulsel. Berkolaborasi untuk menyukseskan program prioritas Pemprov Sulsel di Kota Makassar.
“Kita berharap, agar apa yang kami lakukan ke depan bisa menjadi bekal atau fondasi untuk membawa seluruh program-program strategis Pemerintah Kota Makassar menjadi semakin inovatif,” harapnya. (rhm-jun)




×


Danny Ungkap Alasan Pilih Firman Pj Sekkot

Bagikan artikel ini melalui

atau copy link