MAKASSAR, BKM — Pemerintah Kota Makassar mulai melakukan revitalisasi terhadap Lapangan Karebosi. Untuk tahap awal, lapangan yang berlokasi di jantung kota ini sudah mulai dipagari sekelilingnya.
Sebuah papan bicara juga sudah dipasang di lokasi yang akan direvitalisasi. Tertulis jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pembangunan Revitalisasi Kawasan Olah Raga Karebosi dan Fasilitas Pendukung. Revitalisasi tersebut akan dikerjakan oleh PT Arkindo sebagai perusahaan yang memenangkan tender.
Anggaran yang disiapkan untuk proyek ini sebesar Rp62,8 miliar. Dialokasikan melalui APBD 2023 dan 2024 di pos anggaran Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Makassar.
Sekertaris Dinas Dinas Pemuda dan Olah Raga Makassar, Andi Tenri Lengka menerangkan pemagaran Lapangan Karebosi dilaksanakan sejak Sabtu (6/1) lalu. “Jadi untuk sementara, Lapangan Karebosi ditutup dulu karena mau dikerjakan,” ungkapnya saat dihubungi, Minggu (7/1).
Mantan Sekretaris Dinas Pariwisata itu melanjutkan, selama pengerjaan revitalisasi, Lapangan Karebosi tidak bisa digunakan untuk aktivitas olah raga dan kegiatan lainnya. Dia pun meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan tersebut.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Selama proses pengerjaan lapangan Karebosi akan ditutup,” jelasnya.
Tenri Lengka meminta doa dan dukungan masyarakat agar proyek tersebut berjalan lancar, tidak ada kendala sehingga bisa rampung sesuai target yang telah ditetapkan. “Sesuai kontrak, lama pengerjaan revitalisasi 365 hari (setahun). Kita berharap rampung sesuai target,” harapnya.
Terkait penutupan sementara Lapangan Karebosi, Dinas Pemuda dan Olah Raga Makassar juga sudah mengeluarkan pengumuman yang disebarkan melalui media sosial.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Prestasi Olahraga Muhammad Akbal mengatakan
pekerjaan utama yang akan dilaksanakan di lapangan tersebut adalah sky track, jogging track melayang, pekerjaan lansekap dan rehab. Termasuk lapangan sepak bola dan empat lapangan futsal.
Selain itu, lapangan softball yang ada di lapangan Karebosi juga dilakukan renovasi oleh Dispora Kota Makassar. “Rehabilitasi lapangan softball progress per 6 Januari 2024, pemagaran proyek keliling, pembuatan direksi keet dan mobilisasi material struktur bawah,” sebutnya.
Seperti diketahui, revitalisasi Lapangan Karebosi ini diskemakan secara multiyears. Tahun lalu, revitalisasi Lapangan Karebosi melewati tahapan tender. Proses tender sempat diwarnai kekhawatiran karena saat itu Karebosi belum mengantongi Hak Penggunaan Lahan (HPL) atau alas hak. Padahal, dokumen tersebut menjadi syarat penandatangan kontrak rekanan.
Beruntung, karena mendekati pengunjung tahun 2023, sertifkat HPL tersebut berhasil dikantongi. Dengan terbitnya HPL Lapangan Karebosi ini, berarti Pemkot Makassar sudah sudah memiliki legalitas untuk pengelolaannya. (rhm)